Bicaraindonesia.id, Surabaya – Turnamen biliar bertajuk Galaxy Open 2023 sukses digelar di Kota Surabaya selama 6 hari dari tanggal 12-17 November 2023. Sebanyak 340 pebiliar mengikuti turnamen ini untuk memperebutkan trophy dan hadiah uang total Rp89,8 juta.
Dari peserta sebanyak itu, juara 1 disabet pebiliar asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, atas nama Kocis. Peserta ini pun berhak mendapatkan piala dan uang tunai Rp40 juta.
Sedangkan juara ke-2 diraih Pras dari Kediri, yang mendapatkan piala dan uang tunai Rp15 juta.
“Rangking 3 bersama masing-masing mendapatkan uang tunai Rp5 juta,” kata Cong Liek, panitia penyelenggara Galaxy Open 2023, dalam keteranganya, seperti dikutip pada Minggu, 19 November 2023.
Menariknya, dari turnamen ini, pemenang atau juara 1-4, tidak ada peserta dari Kota Surabaya. Padahal, menurut Cong Liek, pebiliar dari Kota Surabaya sebenarnya punya skill di atas rata-rata.
“Bisa karena faktor mental bertanding, mereka jadi kalah. Jam terbang memang perlu,” jelas Cong Liek.
Kabar baiknya, kata Cong Liek, tahun 2024 nanti bakal digelar lagi turnamen biliar di Kota Surabaya. Bahkan, ada tiga turnamen biliar yang disiapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya dan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).
Sementara itu, Owner Galaxy Pool & Karaoke, Wahjoedi HS Basuki, tidak menyangka peserta turnamen biliar yang diselenggarakannya membludak.
Dari catatan panitia penyelenggara, turnamen yang digelar di Galaxy Pool & Karaoke, Jalan Pandegiling Surabaya, diikuti sekitar 340 pebiliar.
“Karena animonya tinggi, saya sudah diskusi dengan Cak Dollah (Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah, red), tahun depan dianggarkan untuk tiga turnamen,” terang Wahjoedi.
Ketiga turnamen biliar yang bakal digelar 2024 itu Piala Wali Kota Surabaya, Piala KONI Surabaya dan Galaxy Open.
“Nanti levelnya ada Jawa Timur dan nasional. Karena turnamen yang sekarang (Galaxy Open 2023, red) animonya luar biasa,” ujar dia.
Dengan turnamen tersebut, ia berharap atlet biliar Kota Surabaya bisa ‘bicara’ di level nasional.
“Turnamen kali ini harus menjadi evaluasi, karena tidak ada yang meraih juara 1-4. Perlu pembinaan yang lebih intens agar atlet biliar Surabaya bisa lebih berprestasi,” ungkap Wahjoedi, yang juga Wakil Ketua POBSI Surabaya.
Ia berharap, atlet biliar Surabaya dapat sering-sering mengikuti turnamen, agar mental dan skillnya terasah. “Dengan sering mengikuti pertandingan, kemampuan dan skillnya tentu akan menjadi lebih baik,” pungkas Wahjoedi.
Sebagai informasi, turnamen biliar Galaxy Open 2023 ini memperebutkan thropy dan hadiah uang tunai total Rp89,8 juta. Turnamen ini diikuti ratusan peserta, yang tak hanya berasal dari Provinsi Jawa Timur. ***
Pewarta: Dj
Editorial: A1