Bicaraindonesia.id, Surabaya – Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat), memimpin Apel Gelar Pasukan di Dermaga Madura Ujung, Surabaya, Selasa, 14 November 2023.
Apel gelar pasukan tersebut, dilaksanakan menjelang Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/(L-3) Satuan Kapal Eskorta (Satkor) dan L-3 Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II Tahun 2023.
Dalam apel tersebut, Pangkoarmada II melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan alutsista dan prajurit yang terlibat. Sebanyak 1.739 prajurit terdiri dari 1.517 ABK KRI, 20 orang staf latihan, 10 orang Kopaska, 10 orang Dislambair, 20 orang Divisi Pantai, 100 orang Marinir, dan 30 orang staf pendukung.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan, bahwa latihan Glagaspur Tingkat-III ini, Koarmada II melibatkan 13 KRI dengan berbagai jenis. Mulai kapal kombatan, kapal angkut personel, dan kapal amfibi yang terdiri dari satuan Satkor dan Satfib Koarmada II.
“Kompleksitas kegiatan ini juga untuk melatih bagaimana tingkat kemampuan dan skill dari prajurit kita dalam menghadapi berbagai ancaman peperangan laut yang akan dilaksanakan, agar mengetahui sampai sejauh mana tingkat kemampuan prajurit kita dalam melaksanakan berbagai macam aksi macam peperangan,” ujar Pangkoarmada II dalam siaran tertulisnya, seperti dikutip pada Selasa, 14 November 2023.
“Selain itu, latihan L-3 ini juga dapat meningkatkan kemampuan taktis di bidang peperangan Elektronika, Anti Kapal Permukaan, Anti Kapal Selam, Peperangan Pertahanan Udara, dan Operasi Pendaratan Amfibi dan meningkatkan kerja sama taktis antar unsur dalam melaksanakan operasi tempur laut, dan meningkatkan kemampuan unsur dalam taktik pertempuran,” terang Pangkoarmada II.
Pada tahap manuver lapangan, unsur Satkor melaksanakan kompetisi Artileri/Gunnex pada tanggal 16 November 2023 di Pulau Gundul. Sedangkan pada tanggal 17 November 2023, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir, melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan Jawa Timur.
Adapun unsur-unsur Satkor dan Satfib Koarmada II yang terlibat di antaranya yakni, KRI R.E. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Yos Sudarso-353.
Kemudian pula unsur lain yang terlibat adalah KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Makassar-590, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Teluk Cendrawasih-533, KRI Kerambit-627, dan KRI Terapang-648.
Selain itu, latihan ini juga akan melibatkan berbagai jenis kapal perang. Di antaranya, Perusak Kawal Rudal, Sigma, Van Speijk, Landing Ship Tank, Kapal Buru Ranjau, dan Landing Platform Dock.
Disamping itu, pesawat udara TNI AL CN-235, Helly Bell, Helly Panther juga diterjunkan, serta tidak ketinggalan pasukan Marinir lengkap dengan peralatan canggihnya seperti Tank BMP 3F, LVT-7, dan BTR-50. ***
Editorial: A1
Source: Dispen Koarmada II