Bicaraindonesia.id, Surabaya – Ketua Komisi D Kota DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mendorong pemerintah kota untuk segera memulai pembangunan rumah sakit (RS) di kawasan Surabaya Timur.
Menurutnya, pembangunan RS tersebut sudah dinanti-nanti warga sekitar, yang memang jauh dari pelayanan rumah sakit milik pemerintah yang berada di kawasan Surabaya Pusat.
Hal tersebut disampaikan Khusnul usai Rapat Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2023, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pada Kamis, 21 September 2023.
“Kami minta pembangunan RS di Surabaya Timur segera dilakukan. Tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp204 miliar, dan pemenang tender proyek juga sudah ditentukan,” kata Khusnul dalam keterangannya, seperti dilansir pada Kamis 21 September 2023.
Khusnul mengatakan, kebutuhan fasilitas kesehatan (faskes) berupa RS di Surabaya Timur merupakan proyek multi-years antara tahun 2023 hingga 2024. Nilai pekerjaannya, mencapai Rp503 miliar, yang dilakukan lelang dan terpilih pemenang proyek dengan nilai final Rp494.603.098.000.
“Pada 2023 ini, telah dianggarkan sebesar Rp204.535.550.100 dan telah terserap Rp848 juta untuk manajemen konstruksi. Kemudian sisanya akan dikucurkan pada tahun depan,” jelas dia.
Dengan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2023 itu, Khusnul menyebut, pemkot telah menargetkan status tipe B dengan kuota minimal 200 bed.