Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Tumpukan kayu pasca banjir bandang yang melanda di Tapanuli Utara, Sumatra Utara | Sumber Foto: Hum/KLH
    Presiden Prabowo Tegaskan Akan Tertibkan Pembalakan Liar
    Minggu, 14 Des 2025
    Rapat koordinasi ini membahas tindak lanjut arahan Presiden Prabowo terkait percepatan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra | Sumber Foto: Hum/Kemenko Polkam
    Kemenko Polkam Perkuat Koordinasi TNI-Polri-BIN untuk Respons Bencana Sumatra
    Selasa, 9 Des 2025
    Presiden Prabowo Subianto saat meninjau pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di ruas penghubung Bireuen-Takengon, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Pemerintah Pastikan Suplai Pangan untuk Korban Bencana Aceh Terpenuhi
    Senin, 8 Des 2025
    dok. Pesawat Airbus A-400 membawa berbagai kebutuhan logistik tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (3/12/2024) | Sumber Foto: Puspen TNI
    TNI Kerahkan 70 Alutsista Dukung Percepatan Penanganan Bencana Sumatra-Aceh
    Sabtu, 6 Des 2025
    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menhut Raja Juli Antoni, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Utama Mabes Polri, Kamis (4/12/2025) malam | Sumber Foto: Divhum Polri
    Satgas Gabungan Investigasi Kayu Diduga Jadi Pemicu Bencana Sumatra
    Jumat, 5 Des 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: Surabaya Cross Culture Festival Satukan Budaya Antar Negara dan Daerah di Indonesia
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Sosbud

Surabaya Cross Culture Festival Satukan Budaya Antar Negara dan Daerah di Indonesia

Event internasional ini diikuti 8 negara dan 9 daerah di Indonesia

Redaktur
Laporan: Redaktur
Senin, 17 Jul 2023
Share
6 Min Read
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Surabaya – Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 atau Parade Deville ke-16 kembali digelar pada Minggu (16/7/2023) pagi. Event internasional yang diikuti 8 negara dan 9 daerah di Indonesia ini dibuka langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Para peserta itu diberangkatkan dari Jalan Tunjungan Surabaya menuju halaman Balai Kota Surabaya. Setelah memberangkatkan para peserta, Wali Kota Eri bersama tamu kehormatan lainnya ikut jalan kaki dari Jalan Tunjungan hingga ke depan Hotel Tunjungan.

Di depan hotel bersejarah itu, satu persatu peserta menunjukkan aksinya dalam menari dan menunjukkan kebudayaan mereka.

Selanjutnya, mereka naik becak hias menuju ke halaman Balai Kota Surabaya. Tiba di Balai Kota Surabaya, mereka disambut dengan Festival Remo dan Yosakoi. Suasana semakin meriah ketika semua peserta Festival Remo dan Yosakoi menunjukkan tari Yosakoi secara bersama-sama.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri bersyukur karena Surabaya Cross Culture berlangsung dengan meriah. Bahkan, ia memastikan sejumlah negara ikut memeriahkan acara tersebut.

“Ada 8 negara dan 9 daerah di Indonesia yang memeriahkan acara yang sangat luar biasa ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Delapan negara itu adalah Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan dan Prancis. Sedangkan sembilan daerah di Indonesia itu adalah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya dan Mojokerto (Jawa Timur).

Baca Juga:  Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Dibongkar Polrestabes Surabaya

Menurut Wali Kota Eri, sebuah negara bisa disatukan dengan budaya. Karena kekuatan budaya itu bisa menanggalkan kekuatan antar negara dan antar kota. Makanya, semangat cross culture inilah yang terus diterapkan di Kota Surabaya dalam menjalankan roda kepemimpinannya.

“Di Surabaya tidak ada yang lebih kuat antara satu dinas dengan dinas lainnya, tidak ada wali kota yang lebih hebat dari dinasnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, dengan adanya Surabaya Cross Culture ini, budaya-budaya bisa dikumpulkan dan bisa menghargai budaya yang satu dengan yang lainnya. “Jadi, budaya itu menyatukan dua kubu yang berbeda,” katanya.

Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya

Ia menegaskan bahwa cross culture itulah yang diadopsi untuk membangun Kota Surabaya dengan rasa guyub rukun dan gotong royong. Itulah yang dilakukannya selama memimpin Kota Surabaya.

“Sebenarnya, mulai saya menjabat Wali Kota Surabaya, saya membangun Surabaya dengan budaya. Dan budaya-budaya ini akan terus kita kembangkan setiap tahunnya, karena acara ini akan kita gelar setiap tahun,” ujarnya.

Baca Juga:  DPC PDIP Surabaya Luncurkan Website Resmi, Fokus Gaet Gen Z dan Tangkal Akun Palsu

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menyatakan, kegiatan ini bisa memberikan interaksi dari satu negara dengan negara lainnya dan antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia.

“Kita mengambil peran besar. Surabaya ingin menjadi salah satu kota di Indonesia yang memperkenalkan culture, makanan, seni dan budaya kita. Menyuguhkan aktivitas mereka. Bisa interaksi memberikan informasi tentang makanan mereka. Ada interaksi satu negara dan negara lain,” kata Wiwiek.

Ia memastikan bahwa Surabaya Cross Culture akan berlanjut hingga tanggal 20 Juli 2023. Setelah acara ini akan ada city tour ke beberapa tempat di Surabaya. Ada pula workshop seni bagi masyarakat, dan event ini akan ditutup dengan Culture Night di Halaman Balai Kota Surabaya.

Para peserta yang mengikuti acara tersebut sangat antusias. Mereka menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Surabaya karena menggelar kembali acara ini. Bahkan, mereka berharap di tahun-tahun berikutnya bisa kembali mengikuti acara yang sama.

“Kenapa ikut Surabaya Cross Culture, karena organisasi yang baik, bagus di Surabaya. Festival ini cocok dengan organisasi kami. Terima kasih semua organisasi, Pemkot Surabaya. Harapannya, selanjutnya kami bisa mengikuti Cross Culture,” kata Leader of Nurafshon Group dari Uzbekistan, Mamlakat Ulasheva.

Baca Juga:  Karantina Jatim Tuntaskan 2 Kasus P-21 Pelanggaran Lalu Lintas Hewan
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu (16/7/2023) | Kredit Foto: Pemkot Surabaya

Korean Team Leader, Kang Shin Koo juga berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah mengundang Korea sebagai delegasi. Mereka ingin berpartisipasi di setiap Cross Culture.

“Saya merasa nyaman di Surabaya, karena sangat ramah lingkungan dan dekat dengan alam. Dari Korea ingin partisipasi di Cross Culture. Kami melakukan berbagai usaha agar bisa ikut. Senang akhirnya bisa bertemu pemkot, delegasi Indonesia dan negara lain. Saya berharap tahun depan bisa ikut lagi,” jelasnya.

Begitu pula yang diungkapkan Oston Gadi Kapo, Koordinator Komunitas Rumah Kreasi Teater Mata Flores Ende NTT. Ia mengatakan bahwa Surabaya Cross Culture merupakan event pertama kali yang mereka ikuti.

“Saya terima kasih kepada Pemkot Surabaya karena sudah mengajak kami ikut Cross Culture. Selaku orang yang berasal dari Indonesia Timur, kami ingin berbagi cerita budaya dan semua yang ada di diri kami,” tandasnya. ***


Editorial: B1
Source: Diskominfo Surabaya

Bagikan:
Tag:Eri CahyadiParade DevillePemkot SurabayaSCCIFAFSurabayaSurabaya Cross Culture Festival
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Ilustrasi: Produk perajin kriya dan wastra asal Jawa Tengah, saat ambil bagian dalam ajang kerajinan The Jakarta Inacraft pada 1-5 Oktober 2025 | Foto: dok. Hum/Jateng
20 UMKM Jateng Ikut Pameran di Malaysia dan Thailand
Senin, 15 Des 2025
dok. Kejuaraan Tingkat Nasional OWF & OBA Piala Gubernur Jatim 2025 di Pantai Pasir Putih, Situbondo | Foto: Ist/Dimas Ap
Malang Juara Umum Piala Gubernur Jatim OWF 2025 Situbondo
Senin, 15 Des 2025
dok. Tumpukan kayu pasca banjir bandang yang melanda di Tapanuli Utara, Sumatra Utara | Sumber Foto: Hum/KLH
Presiden Prabowo Tegaskan Akan Tertibkan Pembalakan Liar
Minggu, 14 Des 2025
Muhammad Agung Rizky, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur terpilih periode 2026-2030 | Foto: Ist/Dimas Ap
Agung Rizky Terpilih Aklamasi Pimpin Sapma Pemuda Pancasila Jatim
Sabtu, 13 Des 2025
Ilustrasi: Kapal penyebrangan melintas di perairan dengan latar pegunungan | Sumber Foto: Pixabay
Siklon Tropis Bakung Terbentuk, BMKG Peringatkan Dampak Tidak Langsung
Sabtu, 13 Des 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Kejuaraan Selam Nasional 2025 Siap Digelar di Pantai Pasir Putih Situbondo

Imigrasi Surabaya Luncurkan Platform SINERGI Perkuat Pengawasan Orang Asing

FAJI Jatim Borong 15 Medali di World Rafting Championship 2025 Malaysia

Putin Sambut Positif Undangan Prabowo untuk Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia

Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru, Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan

Kasus Dugaan Ilegal Logging di DAS Garoga dan Anggoli Masuk Tahap Penyidikan

2.500 Desa Ditargetkan Terhubung Internet pada 2026

Berita Lainnya:

Seminar kali ini membahas strategi merebut suara generasi Z dalam Pilkada serentak 2024 | Foto: Hum/Ilkom UPN Veteran Jatim

Seminar UPN Jatim Bahas Strategi Politik Rebut Suara Generasi Z di Era Digital

Rabu, 18 Sep 2024
Kejuaraan balap motor sebelum pandemi Covid-19 di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya | dok/photo: Bangga Surabaya

Cegah Balap Liar, Eri Gandeng Promotor Siapkan Piala Wali Kota Surabaya Series

Sabtu, 5 Feb 2022
Kongres-aws-2024-surabaya

Kongres AWS 2024, Kadiskominfo Jatim: Pentingnya Kemerdekaan Pers

Sabtu, 2 Mar 2024
Penyerahan bantuan ribuan paket sembako di halaman Balai Kota Surabaya | dok/photo: Pemkot Surabaya /Bicara Indonesia

Melalui Pemkot, Mayapada Group Gelontorkan Ribuan Paket Sembako untuk Warga Surabaya

Jumat, 3 Sep 2021
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?