Jakarta, BicaraIndonesia.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, mengajak konten kreator TikTok Indonesia untuk lebih bangga dengan Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam acara TikTok Southeast Asia Impact Forum di Jakarta, Kamis (25/6/2022).
“Anda sekalian generasi muda Indonesia perlu bangga dengan negara ini. Tentu kita menghadapi permasalahan di sana-sini, tapi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berjalan dengan baik pada delapan tahun terakhir,” kata Menko Luhut kepada para konten kreator TikTok.
Hal tersebut ia sampaikan saat memaparkan ketahanan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di antara negara-negara anggota G20 di tengah perlambatan ekonomi global saat ini.
“Dalam 36 bulan terakhir, ekspor kita selalu surplus, kita masih sesuai target untuk mencapai status negara maju pada tahun 2035. Inilah Indonesia, kalian generasi muda Indonesia inilah data keadaan kita saat ini. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 77 Miliar Dolar US pada tahun 2022. Negara ini bukan negara ecek-ecek,” canda Menko Luhut.
Pada kegiatan tersebut, ia menyampaikan ketahanan ekonomi Indonesia dicapai melalui lima pilar, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi. Menko Luhut juga menginformasikan kepada CEO TikTok bahwa Indonesia mengedepankan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi.
“Digitalisasi ini membuat pemerintahan ini lebih transparan, itu tujuannya. Dengan digitalisasi meminimalisir kemungkinan sogok-sogok, sehingga akan membuat generasi anda (konten kreator TikTok Indonesia) lebih baik dari generasi sebelumnya,” ungkapnya.
Menko Luhut kemudian memaparkan sejumlah program digitalisasi yang dikembangkan pemerintah. Yaitu e-catalog yang membuat pengeluaran pemerintah lebih efisien dan transparan, Simbara yang meningkatkan kualitas data pertambangan, Simirah yang meningkatkan efisiensi distribusi minyak goreng, NLE (National Logistic Ecosystem) meningkatkan efisensi pelabuhan dan konektivitas, serta OSS sebagai upaya percepatan proses investasi.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencapai net zero emisi dengan mempercepat dekarbonisasi. Menko Luhut menyampaikan bahwa saat ia berbicara dengan negara-negara sahabat, seperti Amerika dan negara eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar focus pada negara mereka sendiri. Pernyataan tersebut disambut tepuk-tangan meriah para konten kreator.
“Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini ‘sakti’, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita,” tutur Menko Luhut.
Menurut Menko Luhut, pemerintah tidak akan membuat regulasi yang merugikan generasi penerus Indonesia. “Indonesia menyambut baik TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Silakan berbisnis di Indonesia, tapi tolong jangan masuk ke politik,” imbuhnya.
Kepada media, Menko Luhut sempat menyampaikan harapannya agar konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas yang membuat pertikaian.
“Bermainlah TikTok dengan benar, hal yang gak perlu-perlu janganlah. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran,” tandasnya.
Sementara itu, CEO TikTok, Shou Chew, menyampaikan, bahwa platform berbagi video tersebut akan membantu mengembangkan UMKM Indonesia melalui program yang mencakup proyek pelatihan keterampilan digital di Indonesia. (*)
Editorial: A1
Source: Humas Kemenko Marves