Malang, Bicaraindonesia.id – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini terus mendorong penerima manfaat (PM) program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) agar bisa maju dan berkembang.
Bahkan, secara khusus Mensos Risma memberikan motivasi dan semangat kepada para penerima manfaat PENA di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (15/4/2023).
Tak hanya memberikan semangat secara langsung di lokasi Kantor Kecamatan Bululawang, Mensos Risma juga mendatangkan penerima Pahlawan Ekonomi yang sekarang sukses dalam menjalankan usahanya.
“Jadi barang yang kita jual ini bukan hanya bisa dijual, tapi juga bisa dipakai, agar nantinya, pelanggan bisa mendapatkan kepuasan, sehingga secara otomatis, para pelanggan yang puas juga membantu kita mempromosikan produk kita,” kata Mensos Risma kepada PM PENA yang menjual tas dan dompet.
Saat Mensos Risma bergeser ke pedagang makanan ringan, secara tampilan memang produk yang dijajakan para PM PENA sudah laku. Namun, mantan Wali Kota Surabaya ini belum puas, ia berharap pada penyajian makanan ringan ini bisa lebih membuat calon pembeli tertarik melalui tampilan visual kemasan.
“Ini kan harganya Rp 10 ribu, tapi kalau kemasannya lebih bagus, harganya bisa berlipat-lipat, dan pembeli juga lebih tertarik,” jelasnya.
Tak hanya memberikan dorongan secara langsung, Roadshow PENA yang diselenggarakan secara offline dan online ini juga diikuti oleh penerima manfaat PENA di seluruh Indonesia.
Program PENA sendiri mengadopsi keberhasilan program pemberdayaan sosial yang dilakukan Mensos Risma ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Melalui Program PENA, Mensos Risma kembali melakukan terobosan yang bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi PM. Dengan demikian, PM tidak terus bergantung pada bantuan sosial (graduasi). Program ini menyasar PM dalam rentang usia produktif (20 – 45 tahun).
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan supervisi dan penguatan kepada para pelaku kewirausahaan dalam program PENA, membantu para PM program PENA mempromosikan dan memasarkan produk-produknya kepada khalayak luas, memberikan apresiasi kepada PM program PENA yang sudah siap graduasi (keluar dari bantuan sosial atau tidak menjadi penerima bantuan sosial), dan menampilkan program PENA dalam menggraduasi PM.
“Ini saya bawa contoh Pahlawan Ekonomi yang sudah berhasil. Bahkan pendapatan saya di Menteri Sosial kalah dengan mereka,” kata Mensos Risma.
Saat ini, jumlah PM PENA di bawah naungan Kemensos RI cukup banyak, ada 843 PM PENA yang sudah melakukan pembelajaran dari kualitas produk, desain kemasan, hingga cara pemasaran.
Pada Roadshow kali ini, juga diadakan bazar yang akan diisi oleh 70 orang PM PENA dari wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu). Selain bazar, akan ada penyelenggaraan workshop/pelatihan, dan diseminasi informasi Program PENA.
Program PENA sendiri telah menargetkan 8.500 penerima di seluruh Indonesia dengan indeks bantuan modal usaha senilai Rp6 juta per PM. Terdapat lima Kluster usaha dalam PENA yaitu makanan/minuman, kerajinan, jasa, pertanian dan peternakan. ***
Pewarta: Dimas AP
Editorial: A1