Surabaya, Bicaraindonesia.id – Forum Hotel dan Media (ForHome) berkolaborasi dengan komunitas sejarah, Begandring Soerabaia menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemas dengan walking tour menyusuri situs sejarah Kampung Peneleh Surabaya, Minggu (09/04/2023).
Gelaran ini dibagi menjadi tiga sesi. Di antaranya pembagian takjil, napak tilas sejarah kampung Peneleh Surabaya serta layanan cek kesehatan gratis dari SMK Kesehatan Surabaya.
Ketua Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo mengatakan, tujuan acara ini untuk mengenalkan sejarah bangsa dari Kampung Peneleh Surabaya.
“Di kampung ini banyak menyimpan semua catatan dan bukti bangunan-bangunan bersejarah tokoh-tokoh pendiri bangsa. Acara ini merupakan konsep baru yakni walking tour. Kita bisa belajar sejarah hanya dengan jalan kaki,” kata Kuncar dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (12/4/2023).
Ia berharap gelaran ini dapat terus berkesinambungan. Targetnya, untuk membangun kolaborasi bersama terhadap kawasan bersejarah yang tidak banyak diketahui orang.
“Kami akan mengajak lebih banyak partisipan untuk target pengembangan kawasan Peneleh Surabaya yang tahun ini sedang dirancang dan sedianya resmi akan dicanangkan pada awal Juli 2023,” imbuhnya.
Kuncar menegaskan, saat ini telah ada 8 spot yang sudah dikerjakan. Bahkan terdapat pula konsep baru seperti diskusi on the spot dan baksos walking tour.
“Ke depan kami berharap hotel-hotel di Surabaya menyambut geliat ini untuk menjadi paket wisata untuk tamu tamunya. Agar bisa lebih lama tinggal di Surabaya,” katanya.
Sebagai informasi, Begandring Soerabaia sudah memiliki agenda rutin melalui program Subtrack. Program ini menjadi kegiatan bulanan Begandring untuk aktivitas wisata Surabaya berbasis sejarah.
Sementara, Cacoek Koentjoro, Koordinator HistoReligi menyampaikan, ForHome berkolaborasi dalam gerak dan langkah serta napas kebersamaan menyongsong paro kedua bulan Ramadan. Ia berharap secuil yang diberikan ini bisa bermanfaat buat masyarakat.
“Ya intinya semua kegiatan Historeligi ini melibatkan warga setempat, dimana titik-titik kegiatan berada mulai RT dan RW. Untuk titik kumpulnya di Lodji Besar, Jalan Makam Peneleh 46, Surabaya,” pungkasnya. ***
Pewarta: T1
Editorial: A1