Bicaraindonesia.id – TNI Angkatan Laut (AL) menggelar latihan dengan sandi Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan (Opsduk Passusgab) Tahun Anggaran 2020, di kawasan Pantai Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (14/08/2020) dini hari.
Latihan yang diikuti dua satuan Pasukan Khusus yang dimiliki oleh TNI AL, yakni Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) itu, ditujukan untuk memadukan dua kekuatan Pasukan Elite tersebut. Ini dalam rangka menghadapi tantangan dan ancaman keamanan yang akan dihadapi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa yang akan datang.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda TNI Didik Setiyono mengatakan, latihan gabungan dengan tema latihan operasi dukungan pasukan khusus gabungan (Opsduk Passusgab) ini melibatkan 315 prajurit, 1 unit kapal selam, 1 unit kapal permukaan untuk penyusupan, serta 1 pesawat udara untuk terjun tempur dan 1 helikopter milik Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal).
“Tujuan latihan ini untuk mengintegrasikan kemampuan yang ada. Bagaimana di dalam menghadapi medan yang sesungguhnya,” kata dia kepada awak media di sela kegiatan latihan gabungan.
Dalam latihan gabungan tersebut, para prajurit terlatih ini pun melakukan infiltrasi ke daerah yang dikuasai oleh musuh dari udara, dengan cara terjun payung pada pada malam hari.
![](https://www.bicaraindonesia.id/wp-content/uploads/2020/08/IMG-20200815-WA0037-1024x580.jpg)