Jakarta, Bicaraindonesia.id – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merespons rencana Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi yang mempertimbangkan penerapan kembali tilang manual.
Sebagaimana mengutip pada laman resmi dpr.go.id, Sahroni menyatakan setuju diberlakukan kembali kebijakan tilang manual karena rendahnya kedisiplinan pengendara di jalan raya. Menurut dia, hal itu mewanti-wanti masyarakat agar taat aturan selama berkendara.
“Selama pemberlakuan penuh tilang elektronik (e-tilang), banyak masyarakat yang coba mengakali aturan. Hal seperti itu yang membuat disiplin pengguna jalan jadi jeblok. Ini semua agar pengendara kembali normal dan taat kepada aturan,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip pada Jumat (6/1/2023).
Politisi Fraksi Partai NasDem itu juga mengingatkan personel Korlantas Polri agar menjalankan tugas dengan baik. Jangan sampai, praktik Pungutan Liar (pungli) terjadi saat tilang manual dilakukan.
“Jika tilang manual kembali diterapkan, saya ingin anggota polisi yang bertugas di lapangan harus bisa lebih profesional,” tegasnya.