Pamekasan, Bicaraindonesia.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta para ulama dan pengasuh Pondok Pesantren se-Madura yang tergabung dalam Basra ikut jaga moral bangsa dan ikut menjaga proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini ditegaskan Mahfud saat diminta menyampaikan orasi kebangsaan oleh Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Basra), bertema “Berkhidmat Bersama dari Madura untuk Indonesia” yang berlangsung di Pamekasan, Sabtu (27/5/2023).
“Mari gunakan pemilu ini untuk mencari pemimpin dan wakil rakyat kita yang bagus, tidak usah bermusuhan satu sama yang lainnya,” terang Mahfud, sebagaimana dikutip melalui siaran tertulisnya pada Senin (29/5/2023).
Karena itu, Mahfud meminta agar ulama ikut mengingatkan masyarakat supaya tidak terpecah hanya masalah politik elektorat.
“Kalau anda mendukung si A dan yang satunya dukung si B, dukung saja, tidak usah bertengkar. Karena apa? Karena sama-sama mencari pemimpin yang baik,” tambah Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga meminta siapapun yang terpilih pada Pemilu 2024, harus diterima sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi.
“Siapapun yang menang harus diterima sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi, karena pemilu itu mencari pemimpin bukan cari musuh,” tegas Mahfud.