Jakarta, Bicaraindonesia.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mendukung langkah tegas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam menyikapi kejadian keluarga oknum pejabat yang memperlihatkan gaya hidup mewah.
Demikian disampaikan Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja di Posyandu Siola Matahari, Jl. Husni Tamrin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (24/2/2023).
Wapres K.H. Ma’ruf Amin menegaskan, bahwa sikap yang ditunjukkan oleh segelintir orang tersebut dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan publik.
“Jangan sampai ada ketidakpercayaan masyarakat terutama mereka yang membayar pajak kepada pemerintah, kemudian mereka wah, mereka menjadi ada ketidakpercayaan karena pajak yang dibayarkan digunakan oleh orang per orang. Saya kira itu penting,” kata Wapres dalam keterangan persnya, seperti dikutip pada Sabtu (25/2/2023).
Wapres menyampaikan, terkait gaya hidup, kesederhanaan penting untuk diaplikasikan di semua tingkat kehidupan masyarakat. Sehingga, letupan-letupan yang dipicu akibat kesenjangan sosial dapat diminimalisir.
“Mengenai masalah hidup sederhana saya kira itu harus menjadi gaya hidup para pejabat dari atas sampai ke bawah, jangan sampai hidup itu (berlebihan/mewah),” imbau Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres pun menyampaikan dukungannya atas tindakan cepat dan tegas yang dilakukan Menkeu dalam menyikapi kejadian ini di jajarannya.
“Saya kira tindakan Bu Menteri (Keuangan) itu sudah benar, ya kalau ada pejabat yang memamerkan hidup hedonis itu perlu diingatkan ya,” ungkap Wapres.
“Kepercayaan masyarakat itu penting. Karena itu kalau ada (pejabat bergaya hidup mewah), tindakan Bu Menteri tepat sekali,” tambahnya.
Selain itu, Wapres juga berpesan, sebagai upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, khususnya di bidang keuangan dan pajak, perlu adanya transparansi dan literasi tentang pemanfaatan dana pajak yang tepat diimplementasikan untuk kepentingan rakyat.
“Pajak yang sudah dibayarkan oleh masyarakat, itu memang dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat, apa itu sekolah, jalan, infrastruktur, bansos, dan semua untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Wapres. ***
Editorial: B1
Source: BPMI Setwapres