Jombang, Bicaraindonesia.id – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini terus memperkuat kemandirian penyandang disabilitas. Secara bertahap, Kementerian Sosial (Kemensos) terus mendistribusikan alat bantu yang meningkatkan mobilitas dan produktifitas mereka.
“Penyandang disabilitas tidak bisa selamanya bergantung pada orang lain, perlahan mereka harus bisa mandiri,” kata Mensos Risma dalam kunjungan kerja ke Desa Sengon, Kelurahan Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong kemandirian penyandang disabilitas adalah penggunaan alat bantu di kehidupan sehari-hari.
“Kita membutuhkan lebih banyak alat bantu karena masih banyak penyandang disabilitas yang belum tersentuh bantuan tersebut. Mungkin kelihatannya hanya kursi roda, tapi manfaatnya sangat terasa terutama dalam mempermudah aktivitas mereka,” kata Mensos Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebut, jika bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat. Ini sebagaimana berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh petugas di unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos.
“Jika yang hidrosefalus diberikan kursi roda biasa tentu tidak akan menyelesaikan persoalannya. Oleh karena itu kami berikan kursi roda adaptif agar mereka bisa duduk dan keluar rumah sehingga tidak hanya berbaring di tempat tidur,” kata Mensos Risma.
Selain alat bantu, praktik terapi juga membantu mobilitas penyandang disabilitas. Karena itu, Mensos Risma mengajak penyandang disabilitas fisik untuk mengikuti terapi di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, salah satu UPT milik Kemensos.
“Di Sentra Soeharso, kami memiliki layanan rehabilitasi medis dan biasa menangani kelumpuhan. Banyak yang usianya sudah 30 tahun-an dan tadinya lumpuh tapi sekarang sudah bisa berjalan setelah terapi beberapa bulan. Tak perlu khawatir dengan biayanya karena seluruhnya akan ditanggung oleh Kemensos,” kata Mensos Risma.
Salah satu penerima manfaat yang diajak Mensos Risma untuk terapi di Sentra Soeharso adalah Asyifa Xenofia Baktiar (7). Putri tunggal pasangan Eka Fitria (28) dan Danis Baktiar (35) ini menderita lumpuh sebagian pada tangan dan kaki kanan sejak usia 6 bulan.
“Terapinya nanti harus terus menerus. Mumpung masih kecil, jadi kemungkinan masih bisa untuk sembuh,” kata Mensos Risma.
Eka, ibu dari Asyifa mengaku akan berdiskusi dengan suaminya terkait ajakan Mensos tersebut.
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Risma karena telah memberikan bantuan kursi roda elektrik bagi Dek Asyifa, kami sangat senang dan merasa terbantu,” kata Eka.
Dalam kegiatan ini, Mensos Risma menyerahkan bantuan ATENSI berupa 56 unit alat bantu senilai Rp534.500.000. Bantuan tersebut, terdiri dari 35 unit Kursi Roda Manual, 17 unit Kursi Roda Elektrik, 1 unit Kursi Roda Adaptif, dan 3 unit Kruk.
Turut hadir anggota DPR RI Sadarestu Wati, Sekretaris Inspektorat Jenderal Dody Sukmono, Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Nursyamsu, Staf Ahli Bupati Jombang Murti Cahyani, Wakil Ketua DPRD Jombang Dony Anggun, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Hari Purnomo. ***
Pewarta: Dimas AP
Editorial: A1