Bicaraindonesia.id – Lembaga independen Pemerintah Amerika Serikat (AS), Peace Corps, mengumumkan kembalinya para relawan ke Indonesia pada Januari 2023.
Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara yang mempertemukan mitra pemerintah, Relawan Purna Tugas Peace Corps, serta guru dan murid dari sekolah mitra Peace Corps di MyAmerica Jakarta, Kedutaan Besar (Kedubes) AS, Rabu (5/10/2022).
Acara tersebut bertujuan untuk merayakan keberhasilan kegiatan staf Peace Corps dan mitra sekolah di Indonesia yang telah bekerja bersama selama pandemi. Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi tantangan pembelajaran virtual sekaligus mempersiapkan guru agar dapat kembali melaksanakan pembelajaran di ruang kelas.
Selain hadir langsung di lokasi acara, lebih dari 90 kepala sekolah dan guru dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti acara tersebut melalui siaran langsung secara daring.
Pada acara tersebut, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, menggarisbawahi pekerjaan penting relawan Peace Corps dan mitra komunitas mereka.
“Saya sangat senang bahwa kami sekarang dapat mempersiapkan kembalinya Relawan Peace Corps ke Indonesia, dan memiliki sekelompok orang yang berbakat dan bermotivasi untuk bekerja dengan Peace Corps guna memperluas hubungan antara kedua negara kita,” kata Sung Y Kim, seperti dikutip Jumat (7/10/2022).
Lebih dari 7.300 Relawan Peace Corps telah bekerja di 62 negara ketika semua relawan dievakuasi pada Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Saat itu, Peace Corps Indonesia memiliki 116 Relawan pengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (Teaching English as a Foreign Language) di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Country Director Peace Corps Indonesia, Jennifer Goette menerangkan bahwa melihat capaian vaksinasi yang tinggi dan penurunan risiko terkait COVID-19 di Indonesia, maka Peace Corps berencana untuk menyambut calon relawan pada awal Januari 2023.
“Setelah menempuh pelatihan intensif selama hampir tiga bulan, kelompok calon relawan ini akan diambil sumpah sebagai Relawan Peace Corps pada akhir Maret dan kemudian akan bekerja selama dua tahun melayani masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur sebagai guru Bahasa Inggris dan pelatih guru,” kata Jennifer Goette.
Mewakili pemerintah Indonesia, Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri, Iwan Freddy Hari Susanto menyatakan dukungan pemerintah terhadap kembalinya Relawan Peace Corps untuk bertugas.
“Negara kita sangat berkomitmen untuk memulai proses mendatangkan kembali Relawan Peace Corps. Ini tentunya merupakan tonggak besar dan batu loncatan yang kokoh untuk kerja sama kita di masa depan,” pungkasnya. ***
Editorial: B1
Source: id.usembassy.gov