Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Presiden Prabowo Subianto meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-80 RI, Simak Filosofinya!
    Rabu, 23 Jul 2025
    Ilustrasi proses penggilingan padi menggunakan peralatan modern | Foto: Cre-AI/BI
    Presiden Prabowo Kenalkan Istilah Serakahnomics, Kritik Praktik Ekonomi Serakah
    Selasa, 22 Jul 2025
    Acara peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/7/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Dorong Ekonomi Kerakyatan, Presiden Luncurkan 80.081 Koperasi Merah Putih
    Senin, 21 Jul 2025
    dok. Paspor desain Merah Putih | Sumber Foto: Imigrasi
    Implementasi Paspor Desain Merah Putih Ditunda, Ini Penjelasan Imigrasi
    Sabtu, 19 Jul 2025
    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada Capaja dari TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
    Kapolri Beri Pembekalan ke 2.000 Capaja TNI dan Polri
    Jumat, 18 Jul 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: UNICEF Sebut 56 Persen Insiden Eksploitasi Seksual Online Tak Dilaporkan
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Nasional

UNICEF Sebut 56 Persen Insiden Eksploitasi Seksual Online Tak Dilaporkan

Redaksi
Laporan: Redaksi
Sabtu, 23 Jul 2022
Share
5 Min Read
Ilustrasi: pelajar perempuan di Indonesia tengah bermain gadget | dok/photo: UNICEF 2019
Ilustrasi: pelajar perempuan di Indonesia tengah bermain gadget | dok/photo: UNICEF 2019
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Dari seluruh anak di Indonesia, sekitar 17 dan 56 persen di antaranya tidak melaporkan berbagai bentuk eksploitasi seksual dan pengalaman yang salah di dunia maya.

Hal ini dinyatakan dalam laporan terbaru dari UNICEF, Interpol, dan ECPAT, yang didanai oleh Global Partnership to End Violence Against Children.

Laporan berjudul ‘Disrupting Harm in Indonesia’ terbit menjelang Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Laporan ini menyajikan bukti-bukti tentang eksploitasi seksual dan perlakuan yang salah terhadap anak di dunia maya.

Data hasil laporan itu didapatkan dari survei rumah tangga terhadap 995 anak dan pengasuh. Lalu, survei terhadap tenaga layanan di lapangan, dan wawancara dengan pihak berwenang serta penyedia layanan dari kalangan pemerintah. Penelitian berlangsung antara bulan November 2020 dan Februari 2021 dengan fokus pada anak usia 12-17 tahun.

Laporan UNICEF itu menyatakan, bahwa anak pada kategori usia tersebut adalah pengguna internet yang sangat aktif. Yakni, dengan 95 persen di antaranya mengakses internet minimal dua kali dalam sehari.

Sedangkan dua persennya, atau sekitar 500 ribu anak di Indonesia menyatakan, pernah menjadi korban eksploitasi seksual dan perlakuan yang salah di dunia maya dalam setahun terakhir.

Dalam laporannya, UNICEF mengungkapkan, bahwa ini sangat mungkin bukan angka yang sebenarnya mengingat topik tersebut amat sensitif dan traumatis bagi anak. Selain itu, laporan ini hanya mencakup insiden dalam satu tahun terakhir. Dengan demikian, angka sesungguhnya dari anak yang pernah mengalami kejadian serupa di sepanjang hidupnya adalah jauh lebih tinggi.

Baca Juga:  Peringati HAN 2025, Surabaya Ajak Ratusan Anak Senam Ceria hingga Panen

Jenis kejadian yang disebutkan anak di dalam survei antara lain, pemerasan untuk melibatkan anak dalam tindakan seksual. Lalu, pengambilan gambar yang bersifat seksual dan penyebarannya tanpa seizin anak. Serta, pemaksaan anak untuk melakukan tindakan seksual dengan iming-iming uang ataupun hadiah.

Eksploitasi dan perlakuan yang salah terhadap anak utamanya terjadi di platform media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, maupun Facebook Messenger. Namun, hingga 56 persen anak tidak pernah menceritakan insiden yang dialami kepada siapa pun.

Anak yang melapor lebih memilih bercerita kepada teman atau saudara dibandingkan orang tua atau orang dewasa. Dalam survei itu, UNICEF menyebut, hanya terdapat satu anak yang melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi. Yaitu, insiden mendapatkan konten seksual yang tidak diinginkan, dan satu anak lain menghubungi nomor kontak layanan setelah diimingi-imingi uang atau hadiah jika bersedia memberikan konten seksual.

Baca Juga:  Indonesia Minim Tayangan Ramah Anak, Menteri PPPA Dorong Konten Edukatif

Menurut korban, rendahnya pelaporan disebabkan oleh ketidaktahuan mengenai siapa yang dapat dihubungi atau diajak bicara, rasa bersalah, kekhawatiran tidak akan dimengerti. Juga kekhawatiran akan mendapat masalah, rasa malu, serta khawatir akan menimbulkan masalah bagi keluarganya.

“Internet memberikan anak dan remaja kesempatan tidak terbatas untuk mengakses informasi, budaya, komunikasi, dan hiburan yang bisa memantik kreativitas dan memperluas wawasan mereka,” kata Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass dalam keterangan tertulis yang diterima Bicaraindonesia.id, Sabtu (23/7/2022).

“Namun, di balik peluang tersebut, terdapat risiko yang serius. Kita semua orang tua, masyarakat, guru, platform digital, dan pemerintah harus memahami ancaman eksploitasi dan perlakuan yang salah di dunia maya dan memprioritaskan keselamatan anak di internet,” sambungnya.

Pada laporan ‘Disrupting Harm’ tersebut juga disebutkan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan koordinasi dan mempertahankan upaya berbagai pemangku kepentingan dalam menguatkan perlindungan terhadap anak dari risiko eksploitasi seksual serta perlakuan yang salah di dunia maya.

Laporan ini juga menggarisbawahi pentingnya mengedukasi anak dan masyarakat tentang interaksi aman di internet serta pentingnya peran orang tua dan pengasuh.

Baca Juga:  Peringati HAN 2025, Surabaya Ajak Ratusan Anak Senam Ceria hingga Panen

Lebih jauh lagi, laporan juga menyerukan aksi yang lebih tegas untuk memidanakan semua tindak eksploitasi seksual dan perlakuan yang salah di dunia maya melalui peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku di Indonesia.

“Pencegahan eksploitasi dan perlakuan yang salah terhadap anak di dunia maya sejalan dengan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang baru saja disahkan dan yang menyerukan agar semua anggota masyarakat mengambil langkah segera dan nyata untuk mencegah dan merespons kekerasan seksual, termasuk yang terjadi di dunia maya,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Berdasarkan sejumlah temuan pada kunci laporan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama UNICEF meluncurkan program ‘Pencegahan Eksploitasi Seksual dan Perlakuan yang Salah terhadap Anak di Dunia Maya’ (OCSEA).

Kemitraan yang akan berjalan hingga tiga tahun ke depan ini hendak menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak di dunia maya. OCSEA juga meliputi kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan anak dan keluarga, pengumpulan bukti sebagai dasar kebijakan, advokasi dan pengembangan program, dan penguatan kebijakan, program, dan layanan perlindungan anak. ***


Source: UNICEF
Editorial: A1

Bagikan:
Tag:Dunia MayaEksploitasi AnakEksploitasi SeksualHari Anak NasionalKejahatan SeksualPBBUnicef
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema HUT ke-80 RI, Simak Filosofinya!
Rabu, 23 Jul 2025
EIGER Store Manyar 2 di Kota Surabaya | Sumber Foto: Ist/Dimas AP
EIGER Store Manyar 2 Buka Diskon 10% Selama Grand Opening
Rabu, 23 Jul 2025
Anak-anak diajak untuk mengenal proses peternakan ayam petelur yang berada di area Kantor DKPP Kota Surabaya, Rabu (23/7/2025) | Sumber Foto: Kominfo Surabaya
Mini Agrowisata Jadi Sarana Edukasi Anak Saat HAN 2025 di Surabaya
Rabu, 23 Jul 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II di Kantor Gubernur, Rabu (23/7/2025) | Sumber Foto: Hum Jateng
Realisasi APBD Jateng Medio 2025 Tembus Rp11,2 Triliun
Rabu, 23 Jul 2025
Ilustrasi buah murbei atau tumbuhan morus shalun | Sumber Foto: pexels
Dosen Itera Temukan Senyawa Murbei Berpotensi sebagai Agen Antikanker Serviks
Rabu, 23 Jul 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Menteri PPPA Kecam Praktik Perdagangan Bayi Lintas Negara

Masuk DPO, Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Male Telenggen

Diplomasi Presiden Prabowo Berbuah Manis, AS Turunkan Tarif Ekspor RI

Dorong Ekonomi Kerakyatan, Presiden Luncurkan 80.081 Koperasi Merah Putih

Implementasi Paspor Desain Merah Putih Ditunda, Ini Penjelasan Imigrasi

Kapolri Beri Pembekalan ke 2.000 Capaja TNI dan Polri

339 WNI di Kamboja Terjaring Operasi Pemberantasan Penipuan Daring

Berita Lainnya:

Menlu RI Retno Marsudi saat berbicara dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (20/5/2021) | Foto: Humas Kemlu RI | Bicara Indonesia

Bicara di Sidang Umum PBB, Menlu Indonesia Suarakan Tiga Sikap atas Agresi Israel ke Palestina

Jumat, 21 Mei 2021

UNICEF dan WHO Dorong Semua Sekolah di Indonesia Buka PTM dengan Aman

Jumat, 17 Sep 2021
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan SITALAS di Ruang Sawunggaling Lantai 6, Kantor Pemkot Surabaya, Jumat (11/4/2025) | Sumber Foto: Pemkot Surabaya

UNICEF hingga Bappenas Apresiasi SITALAS Inovasi dari Surabaya

Sabtu, 12 Apr 2025
dok. Kontingen Pasukan Perdamaian PBB dari Niger dan Bangladesh selama operasi militer di Ansongo | Sc Foto: MINUSMA/Marco Dormino /un.org

Peran Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dalam Stabilitas Global

Jumat, 5 Jul 2024
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?