Bicaraindonesia.id, Nunukan – Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXVIII, mengikuti operasi razia gabungan TNI-POLRI di dermaga tradisional Bambangan, Sebatik Barat, Kalimantan Utara, Jumat (01/07/2022).
Operasi razia gabungan yang dipimpin oleh Waka Polsek Sebatik Barat, Ipda Didik Triastoro tersebut, melibatkan personel dari Polsek Sebatik Barat (Polsubsektor Bambangan), Satgas Pamtas Bambangan Yon Armed 18/ Komposit dan Satgas Marinir Ambalat XXVIII.
Dalam keterangan tertulis Dispen Kormar yang diterima BicaraIndonesia.id pada Jumat, 1 Juli 2022 disebutkan, bahwa kegiatan operasi razia gabungan diawali dengan pelaksanaa briefing. Kemudian, seluruh personel langsung menuju ke dermaga tradisional Bambangan.
“Pelaksanaan razia dilakukan terhadap seluruh orang yang berada di dermaga dengan menyisir wilayah dermaga,” terang Dispen Kormar dalam keterangan tertulisnya.
Dari razia tersebut, petugas berhasil menemukan dua orang yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara illegal yang akan memasuki wilayah Malaysia.
“Setelah mendapatkan keterangan dan beberapa bukti, kedua orang PMI tersebut beserta pengurusnya dibawa ke Polres Nunukan oleh unit Jatanras Polres Nunukan untuk ditindaklanjuti,” lanjut keterangan Dispen Kormar.
Komandan Pos Bambangan, Letda Marinir Mujianto yang juga ikut dalam operasi razia gabungan tersebut bersama anggotanya dengan semangat mengikuti rangkaian kegiatan. Meskipun ini merupakan kegiatan perdana, tetapi dengan bekal persiapan yang matang, bisa mengikuti dan menyesuaikan prosedur operasi razia.
Di tempat terpisah, Komandan Satgas Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, memberikan apresiasi terhadap kinerja Pos Bambangan yang bisa langsung bersinergi melakukan operasi razia gabungan dan berhasil mengamankan dua PMI ilegal.
“Ini adalah awal yang baik untuk terus kita tingkatkan, mengingat lebaran Idul Adha juga semakin dekat tentunya tingkat kewaspadaan harus benar-benar diterapkan dan kita akan terus berkolaborasi dengan satuan TNI maupun Polri dan elemen masyarakat agar keamanan dan ketertiban masyarakat di perbatasan dapat terwujud dengan baik,” jelasnya. ***
Source: Dispen Kormar
Editorial: A1