Bicaraindonesia.id – Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto memimpin langsung pelepasan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan satu pleton marinir yang akan melaksanakan Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (RIMPAC) tahun 2022. Pelepasan ini dilaksanakan di geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Senin (06/06/2022).
Latihan Multilateral Rimpac diikuti oleh 26 negara dan merupakan latihan Angkatan Laut terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh US Navy dengan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik.
Seperti yang telah disampaikan oleh Pangkoarmada II sebelum melepas Satgas RIMPAC, bahwa Angkatan Laut sudah aktif dalam latihan ini mulai tahun 2006. Dan pada tahun ini, merupakan partisipasi TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang ke-7.
Di tahun 2022 ini, TNI AL mengirimkan 167 personel yang terdiri dari KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dengan ABK 129 personel, satu peleton Marinir dengan kekuatan 35 personel, dan 3 personel sebagai staf pengendali latihan.
“Latma Multilateral Rimpac ini digelar setiap dua tahun antara US Navy dengan negara-negara Indo-Pasifik di bawah kendali Armada ke III US Navy. Latihan RIMPAC ini dengan partisipasi peserta lebih dari 25.000 personel, 38 kapal perang, 4 kapal selam, lebih dari 170 pesawat udara serta pasukan pendarat (Marinir) dari 9 negara yang berpartisipasi,” kata Pangkoarmada II melalui keterangan tertulis yang diterima Bicaraindonesia.id, Senin (6/6/2022).
Latihan RIMPAC yang akan dilaksanakan di Oahu Hawai ini, mengambil tema “TNI AL Melaksanakan Latma Multilateral RIMPAC 2022 di Oahu, Hawai Guna Meningkatkan Profesionalisme, Kemampuan Tempur dan Kerja Sama Militer dengan Negara Sahabat”.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan, bahwa tujuan dari latihan ini yaitu meningkatkan kerja sama Internasional serta profesionalisme prajurit TNI AL. Baik itu pengawak KRI GNR-332 dan juga unsur Marinir untuk bekerja sama dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan bersama.
Di samping itu pula, untuk menunjukkan bahwa TNI AL khususnya Koarmada II mampu bekerja sama dengan negara-negara Internasional yang tergabung dalam latihan ini. Selain itu, Latma Multilateral RIMPAC ini juga dapat memberikan pengalaman langsung kepada TNI AL dalam menguji kemampuan operasi jarak jauh atau Long Range Operations.
“Sebagai latihan Angkatan Laut terbesar di dunia, US Navy menjadikan Latma Multilateral RIMPAC sebagai salah satu sarana menguji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut yang terbaru dan kekinian, khususnya dalam Operasi Laut Gabungan dan Operasi Amfibi,” ungkap Laksda Iwan
“Selain itu, melalui latihan ini negara peserta latihan dituntut untuk mampu membuktikan ketahanan operasi alutsistanya mengingat Sea Phase dilaksanakan selama tiga minggu non-stop, tanpa sandar di pangkalan,” lanjutnya.
Tidak hanya latihan di laut, tetapi juga akan ada rangkaian lomba olahraga. Antara lain, renang, bola volly, lari 5 km, dan strong arm contest. Sedangkan prajurit Marinir akan mengikuti lomba menembak serta juga akan ditampilkan beberapa kesenian khas Indonesia yang akan dibawakan oleh prajurit-prajurit KRI GNR-332.
Turut hadir dalam acara pelepasan ini, Kaskoarmada II, seluruh Pejabat Utama Koarmada II, Para Kasatker dan Komandan Satuan serta seluruh Komandan KRI yang berada di Pangkalan. Selain itu, hadir pula Danpasmar 2 Surabaya dan Asops Kormar. ***
Source: Dispen Koarmada II
Editorial: A1/T1