Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Makkah al-Mukarramah di Arab Saudi | Sumber Foto: Kemenag
    Pemerintah Jajaki Peluang Dibukanya Jalur Laut untuk Umrah dan Haji
    Rabu, 9 Jul 2025
    dok. Presiden Prabowo Subianto disambut meriah oleh pelajar Sekolah Indonesia saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025) malam | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Hasil Survei: Pemerintahan Presiden Prabowo Raih Kepuasan Publik 81,2%
    Selasa, 8 Jul 2025
    dok. Ilustrasi penerima bantuan sosial | Sumber Foto: Pexels
    571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Ini Kata Mensos
    Selasa, 8 Jul 2025
    dok. Kantor Ombudsman RI di Jakarta Selatan | Sumber Foto: Ombudsman RI
    Pendaftaran Calon Anggota Ombudsman RI 2026-2031 Resmi Dibuka
    Senin, 7 Jul 2025
    dok. Pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Halaman Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (UI) pada Jumat (23/05/2025) | Sumber Foto: Pemkot Depok
    Program CKG Masuk Sekolah Rakyat dan Pesantren Mulai 7 Juli
    Senin, 7 Jul 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut pada Anak
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Nasional

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut pada Anak

Redaksi Laporan: Redaksi Kamis, 5 Mei 2022
Share
5 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir. Ini setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di rumah sakit Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. Ketiga pasien itu meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, saat ini Kemenkes RI sedang berupaya melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resmi tertulis dikutip pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga:  Program CKG Masuk Sekolah Rakyat dan Pesantren Mulai 7 Juli

Karenanya, Kemenkes pun mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami sejumlah gejala. Yakni, gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang hingga penurunan kesadaran.

Jumlah Laporan Bertambah

Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak terus bertambah. Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.

WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya (10 persen) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

Baca Juga:  Program CKG Masuk Sekolah Rakyat dan Pesantren Mulai 7 Juli

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

Selain itu, Kemenkes meminta Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan rumah sakit agar memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

Baca Juga:  Program CKG Masuk Sekolah Rakyat dan Pesantren Mulai 7 Juli

Termasuk pula, Kemenkes juga mengimbau kepada dinas atau instansi terkait agar memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Di samping itu, Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk menginformasikan kepada masyarakat agar segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan terdekat apabila mengalami sindrom Penyakit Kuning, dan membangun serta memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.

“Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor, agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis,” jelas dr Nadia.

Bagi Dinas Kesehatan, KKP, dan Rumah Sakit juga diminta segera memberikan notifikasi/laporan apabila terjadi peningkatan kasus sindrom jaundice akut maupun menemukan kasus sesuai definisi operasional kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) melalui Telp/ WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com. ***


Source: Humas Kemenkes
Editorial: A1

Bagikan:
Tag:HepatitisKemenkesKesehatanSurat EdaranWHO
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba di Markas Polda Jawa Timur, Rabu (9/7/2025) | Foto: Ariandi K/BI
Polda Jatim Musnahkan Hampir 1 Ton Narkoba, Selamatkan 1,2 Juta Jiwa
Rabu, 9 Jul 2025
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat hadir dan membuka Surabaya Printing Expo (SPE) 2025, di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (9/7/2025) | Foto: Ist/Dimas Ap
Resmi Dibuka! Teknologi Cetak Terkini Hadir di Surabaya Printing Expo 2025
Rabu, 9 Jul 2025
dok. Makkah al-Mukarramah di Arab Saudi | Sumber Foto: Kemenag
Pemerintah Jajaki Peluang Dibukanya Jalur Laut untuk Umrah dan Haji
Rabu, 9 Jul 2025
dok. Pembakaran rumah di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (6/7/2025) | Sumber Foto: Hum Satgas ODC 2025
Satgas Damai Cartenz Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati di Puncak
Rabu, 9 Jul 2025
dok. Presiden Prabowo Subianto disambut meriah oleh pelajar Sekolah Indonesia saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025) malam | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Hasil Survei: Pemerintahan Presiden Prabowo Raih Kepuasan Publik 81,2%
Selasa, 8 Jul 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Jateng Buka Peluang Penerbangan Perintis di Beberapa Wilayah

Polisi Tangkap 3 Tersangka Love Scamming di Jakpus

Program CKG Masuk Sekolah Rakyat dan Pesantren Mulai 7 Juli

Pendaftaran Calon Anggota Ombudsman RI 2026-2031 Resmi Dibuka

BMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Libur Sekolah Juli 2025

Penyelundupan 50 Ribu Benih Lobster Senilai Rp2 Miliar Berhasil Digagalkan

Pameran Percetakan Terbesar di Surabaya Kembali Digelar Juli 2025

Berita Lainnya:

Konferensi pers Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, Rabu (4/5/2022) | Screenshot: Bicara Indonesia

WHO Sebut 14,9 Juta Kematian Berlebih Terkait dengan Pandemi COVID-19

Jumat, 6 Mei 2022
Operasi Jantung Terbuka RSUP dr. Ben Mboi, Kupang | Sumber Foto: dok. RSUP dr. Ben Mboi

RSUP dr. Ben Mboi Sukses Gelar Operasi Jantung Terbuka Pertama di NTT

Minggu, 22 Des 2024
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi | dok/foto: Dew/Bicaraindonesia.id

Kemenkes Minta Pemda Tingkatkan Pemahaman SUB PIN Polio

Jumat, 19 Jan 2024
Tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI saat mengantarkan obat-obatan dan perbekalan kesehatan di Arab Saudi | dok/foto: Hum/Kemenkes

Kemenkes Sediakan Obat-obatan dan Perbekkes 62,3 Ton untuk Jemaah Haji

Rabu, 15 Mei 2024
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account