Bicaraindonesia.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melakukan perbaikan infrastruktur jalur pendakian ke Gunung Semeru. Sehingga jalur pendakian gunung itu akan ditutup selama empat bulan.
Kepala BBTNBTS, Jhon Kenedie, mengatakan perbaikan itu meliputi merapikan jalan setapak yang menjadi jalur pendakian, serta memasang papan petunjuk. “Pohon tumbang menutup jalan dibersihkan,” kata Jhon seperti dilansir Tempo, Rabu, (22/5/2019)
Pihaknya menyebut, sepanjang jalur pendakian, ditemukan banyak pohon tumbang menutup akses jalan. Pohon tumbang tersebut akibat dari hujan deras dan angin kencang. Maka dari itu, pihaknya melakukan perbaikan jalan setapak untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pendaki.
Kendati demikian, Jhon mengimbau kepada para pendaki agar menggunakan jalur resmi yang ada. Agar tak salah jalur dan tersesat. Apalagi, papan petunjuk jalur pendakian tersebar di jalan utama. Pendaki akan lebih mudah mengenal dan mengetahui jalur pendakian yang ada. “Papan petunjuk jelas, diganti yang baru,” katanya.
Jhon mengingatkan agar pendaki mempersiapkan bekal yang cukup saat mendaki. Meliputi bekal peralatan dan bahan makanan yang cukup selama pendakian. Termasuk kesehatan fisik agar bisa mendaki dengan aman dan nyaman.
Selain perbaikan jalur pendakian, BBTNBTS juga akan melakukan perbaikan fasilitas pendukung lain, seperti toilet dan shelter.