Bicaraindonesia.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bersama TNI AL lewat Koarmada II memberikan fasilitas gratis bagi pemudik dari Balikpapan asal Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 989 pemudik dari Balikpapan tiba di Dermaga Ujung Surabaya Tanjung Perak menggunakan KRI Makassar, Senin (3/6/2019).
Mereka tiba disambut Watimpres RI Sidarto Danusubroto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Komisi V DPR RI dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elistianto Dardak.
Wagub Jatim, Emil Dardak pun sangat mengapresiasi atas fasilitas mudik gratis yang diberikan Kemenhub bersama TNI AL kepada ratusan warga asal Jatim itu.
“Kami mengucapkan terima kasih bahwa keluarga, kerabat, sanak saudara dari masyarakat kami (Jatim) bisa berkumpul di hari yang spesial pada Lebaran ini. Semuanya berkat kerjasama dari Kemenhub dan TNI AL serta pihak-pihak yang turut berpartisipasi,” kata Emil.
Emil menyebut, program mudik yang dilakukan oleh pemerintah dimanfaatkan sangat luar biasa oleh masyarakat. “Ini menunjukkan bahwa memang mudik gratis ini sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pelaksanaan mudik gratis ini merupakan kerjasama yang telah terjalin dengan baik bersama TNI AL. Terdapat tiga KRI yang dipersiapkan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik Lebaran ini.
“TNI AL memberikan tiga kapal bantuannya yakni dari Makasar-Surabaya, Jakarta-Panjang juga menuju ke Pontianak. Ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang baik bantuan dari TNI AL dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto senang karena TNI AL bisa turut serta berkontribusi dalam mudik gratis. Menurutnya, KRI Makasar, mampu mengangkut 1.500 penumpang. Sementara pada program mudik kali ini, KRI Makasar mampu mengangkut 989 orang pemudik dari Balikpapan menuju Surabaya, terdiri dari 550 orang laki-laki, 319 perempuan, 120 anak-anak. Mereka didampingi personel TNI-Polri berjumlah 120 personel.