Bicaraindonesia.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono menyatakan, secara umum terdapat tiga aspek yang menjadi kunci lancarnya perjalanan mudik. Pertama yakni peran dari prasarana yaitu pembangunan infrastruktur penunjang untuk proses perjalanan mudik. Kemudian manajemen dari arus mudik yang dinilai sudah cukup baik. Selanjutnya diiringi dengan membaiknya perilaku dari pengguna prasarana mudik.
“Tidak hanya infrastruktur, kalau untuk transportasi lancar itu tiga hal, prasarana, manajemen dan perilaku penggunanya, tiga-tiganya dikelola dengan baik,” kata Menteri Basuki seperti dilansir JPP pada, Rabu (5/6/2019).
Menurutnya, secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2019 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada saat mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai Koordinator dan Korlantas sebagai penanggung jawab di lapangan. Sementara itu, pihaknya berada di belakang untuk mensupport dan terus mengikuti perkembangan.
“Pihak Kepolisian menyatakan infrastruktur yang lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu memudahkan dalam melakukan rekayasa lalu lintas,” jelas Menteri Basuki.
Dari pantauan media, beberapa pemudik berbagi informasi mengenai kelancaran arus mudik tahun ini melalui akun media sosial. Diantaranya, perjalanan mudik Jakarta-Bandung 2-3 jam, Jakarta-Semarang 6 jam, Jakarta-Solo 8 jam, Jakarta-Surabaya kurang dari 10 jam.