Bicaraindonesia.id – Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan melaksanakan kunjungan kerja perdana dengan menyambangi Markas Komando Armada II di Surabaya, Jumat (11/3/2022). Kunjungan kerja ini dilaksanakan pasca Laksdya Agung Prasetiawan dilantik sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama.
Dalam kesempatan ini, Panglima Koarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi menyambut hangat kedatangan Pangkoarmada RI di Ruang VIP Gedung Nala. Turut hadir mendampingi, Aslog dan Asops Pangkoarmada RI, Dankolat Koarmada RI, Dankoopskasel Koarmada RI, para Asisten Pangkoarmada II, Dankolat, Dansatsel, Dansatkor Koarmada II.
Usai menerima Laporan Komando Pangkoarmada II di VIP Nala, Laksdya Agung Prasetiawan melanjutkan agenda kunjungannya dengan meninjau salah satu unsur kapal perang Koarmada II yang dalam kondisi siap operasi tempur. Yakni, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, yang sandar di Dermaga Madura Tengah.
“Atas izin Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk berkunjung ke Koarmada II, setelah pengukuhan Koarmada RI, saya dengan para staf perlu melaksanakan kegiatan penyusunan mekanisme hubungan kerja antara Koarmada RI dengan Koarmada bernomor yakni Koarmada I, II, dan III. Salah satunya melaksanakan kunjungan kerja yang pada dasarnya ingin mengetahui secara langsung di lapangan, baik di bidang Intelijen, Operasi, Latihan, Anggaran, dan Logistik,” terang Pangkoarmada RI saat memberikan sambutan di KRI GNR-332.
Oleh prajurit KRI GNR, Pangkoarmada RI dan staf disuguhi aksi demo yang dilakukan di Ruang Pusat Informasi Tempur (PIT) dengan skenario Pertempuran Anti Kapal Selam, Pertempuran Anti Udara, Pertempuran Elektronika, dilanjutkan Peran Tempur Bahaya Umum.
Pangkoarmada RI juga menjelaskan, bahwa saat ini dengan keberadaan Dankolat Koarmada RI yang dijabat Laksma TNI Arif Badrudin, sedang dilakukan standarisasi yang menjadi program Kolat dalam rangka membangun bahkan membentuk prajurit pengawak alutsista TNI AL yang siap tempur.
“Perlu ada dedikasi, semangat dan dukungan prajurit agar realisasi ini bisa terlaksana cepat, tepat, dan benar. Tidak ada hal yang sempurna, sehingga akan ada evaluasi setelah kegiatan ini berjalan.Tanpa prajurit sekalian yang memiliki dedikasi, motivasi, dan profesionalisme yang terbangun tinggi, tidak akan bisa terwujud rencana yang sudah menjadi arahan atau direktif Bapak Kasal,” jelas Laksdya Agung Prasetiawan.
Selanjutnya, dengan menggunakan bus VIP, mantan Komandan Pushidrosal ini beranjak menuju sejumlah lokasi lainnya untuk dikunjungi. Antara lain, SCTT Kolat Koarmada II, kapal selam KRI Alugoro-405, kemudian Monumen Nanggala.
Khusus di monumen Nanggala, Pangkoarmada RI memberikan penghormatan di Memorial Wall. Yakni, dinding kenangan yang tertulis nama 53 prajurit yang ikut bersama KRI Nanggala-402 berpatroli dalam keabadian. Kunjungan perdana Laksdya Agung Prasetiawan di Koarmada II diakhiri dengan ramah tamah yang digelar di Lounge Majapahit.
Sebagaimana diketahui, Koarmada RI merupakan komando utama operasional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan komando utama pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Dalam melaksanakan fungsi organisasi Pangkoarmada RI dibantu oleh kepala staf yang mengoordinasikan tugas-tugas unsur pembantu pimpinan yang terdiri dari Inspektur, Kapok Sahli Dan Para Asisten, serta Unsur Pelayanan dan Unsur Badan Pelaksana.
Sedangkan unsur pelaksana operasi dan pembinaan, Pangkoarmada RI membawahi Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Pangkoarmada II. Dankoopskasel, Dankoppeba, Dankolat, Dansatud, Dansatmar serta Dandenintel. (Pen2/A1)