Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    dok. Latgatma Super Garuda Shield 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Senin (11/9/2023) | Sumber Foto: Dispenad
    TNI Gelar Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025
    Selasa, 26 Agu 2025
    Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025 | Foto: Biro Pers Setpres
    141 Tokoh Terima Anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia
    Selasa, 26 Agu 2025
    dok. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) | Foto: Istimewa/Dap
    Program MBG Kian Diminati, Siswa Minta Variasi Menu Ditambah
    Senin, 25 Agu 2025
    Seorang pelajar sekolah mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) | Foto: dok. Kemenkes RI
    Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes Sentuh 20 Juta Peserta
    Senin, 25 Agu 2025
    Presiden Prabowo Subianto, dalam acara pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025 | Foto: Biro Pers Setpres
    Presiden Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran Pendidikan
    Minggu, 24 Agu 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Singgah di Warung Gaib Kampus PTN Surabaya
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara MisteriPilihan Editor

Singgah di Warung Gaib Kampus PTN Surabaya

Redaksi
Laporan: Redaksi
Jumat, 13 Sep 2019
Share
7 Min Read
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Cerita ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh salah satu awak redaksi sekitar sembilan tahun yang lalu.





Saat itu, awak redaksi masih menjadi jurnalis di salah satu perusahaan media cetak. Kala itu, ia berkesempatan untuk mengikuti kegiatan salah satu komunitas klenik di Jawa Timur.





Komunitas ini biasa observasi ke tempat-tempat yang terbilang angker untuk melakukan penarikan benda-benda gaib, seperti keris dan batu-batu akik.





Malam itu, komunitas ini berencana melakukan penarikan benda pusaka yang berlokasi di salah satu area Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya.





Waktu pun telah menunjukkan pukul 11 malam dan tim bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi tujuan.





Tim ini terdiri dari 10 orang dan terbagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok, beranggotakan lima orang.





Kelompok pertama berangkat menggunakan mobil. Sementara kelompok kedua, berboncengan menggunakan sepeda motor. Sekitar pukul 12 malam, akhirnya sampailah tim di lokasi yang dituju.





Malam pun semakin larut, hanya cahaya rembulan yang menerangi suasana tempat itu. Sebelumnya semua anggota tim sadar, ketika memasuki lokasi, terlihat sebelah kiri dan kanan hanya ada pepohonan dan tumbuhan ilalang.





Tanpa membutuhkan waktu lama, mereka segera bergegas untuk memulai ritual penarikan benda pusaka. Bunga tujuh rupa, dupa, hingga minyak apel jin pun telah mereka siapkan.





Syarat-syarat itu pun ditata dan ditaruh di tempat yang sudah dipilih sebelumnya. Tak lama kemudian, benda pusaka berupa keris yang diinginkan telah didapat dan tim berencana untuk langsung kembali pulang.





Akhirnya mereka kemudian bergegas meninggalkan lokasi penarikan benda pusaka itu.





Namun ternyata, setelah beberapa jengkal melangkahkan kaki, mereka melihat adanya warung atau tempat makan. Letaknya pun tak jauh dari lokasi mereka saat melakukan penarikan benda pusaka.





Tapi uniknya, kondisi warung itu terlihat seperti warung kopi zaman dahulu (vintage). Tembok bangunan warung itu hanya menggunakan bambu dengan atap yang terbuat dari ilalang. Bahkan, untuk penerangan cahaya, hanya menggunakan sebuah lampu templok.





Karena sebelum berangkat mereka belum sempat makan, salah satu dari anggota komunitas, sebut saja Ari, pun nyeletuk. “Eh.. ada warung, ayo kita makan dulu,” kata Ari.





Namun, salah satu rekan anggota lain yang peka terhadap hal-hal gaib pun menyebut. “Warung setan itu,” katanya.





Beberapa aggota komunitas ini pun tidak serta merta percaya bahwa rumah makan itu adalah warung gaib atau warung jin. Sebab, warung itu jelas-jelas terlihat secara kasat mata oleh mereka semua.





Karena tidak mau ribut, akhirnya empat orang anggota yang tidak percaya bersama awak redaksi memutuskan untuk singgah dan makan sebentar di warung itu. Sementara yang lima orang lain, memilih untuk kembali pulang.





Pada awalnya, awak redaksi heran, sebab warung itu kondisinya buka, namun terlihat tidak ada yang jaga. Bahkan, setelah beberapa kali dipanggil, tapi tak kunjung juga keluar pemilik warung itu.





Alangkah kagetnya, tiba-tiba saja muncul tepat dihadapan mereka seorang nenek tua dari balik meja warung. Nenek tua itupun spontan bertanya ke mereka. “Onok opo le? (Ada apa nak?),” tanya nenek tua itu.





Mereka pun dibuat kaget dengan kehadiran nenek itu yang secara tiba-tiba muncul. “Mbah jual nasi gak, mbah?,” tanya awak redaksi kepada nenek itu.





Nenek tua itupun lantas menjawab. “Nasinya wes entek le, kari mie (nasinya sudah habis nak, tinggal mie instan),” jawab nenek itu.





Karena merasa lapar, awak redaksi bersama empat orang lain memutuskan untuk pesan mie instan. “Nggih mbah, mboten nopo-nopo, pesen gangsal mangkok mie yo mbah (iya mbah, tidak apa-apa pesan lima mangkok mie ya),” kata anggota lain kepada nenek pemilik warung tersebut.





Malam itu, di warung cuma ada camilan berupa gorengan tahu dengan ukuran besar. Namun menurut salah satu rekan yang sudah makan, ternyata tahu itu rasanya agak basi dan berbau.





Setelah menunggu lima menit, akhirnya mie instan buatan si nenek itupun telah jadi dan siap dihidangkan. Karena merasa lapar, mereka berlima langsung menyantap mie instan itu dengan lahap.





Tiba-tiba saja nenek tua itu kemudian bertanya ke mereka. “Nak sampeyan niki menungso ta? (Nak kalian ini manusia ta),” kata nenek itu.





“Yo nggih mbah, menungso (iya nek, manusia),” jawab salah satu rekan.





“Nek njenengan mbah? (Kalau anda mbah),” celetuk awak redaksi.





Nenek itupun sempat terdiam sejenak, kemudian menjawab. “Mbah yo menungso nak (Nenek ya manusia nak),” jawab nenek itu.





Mereka berlima pun tidak tahu bahwa dibalik pertanyaan si nenek tersebut, ada maksud untuk menegaskan bahwa kenapa manusia bisa menembus alam dunianya.





Setelah selesai makan, mereka pun sejenak mengobrol dengan nenek itu. Si nenek juga bercerita, jika dia menjaga warung tidak sendirian. Dia ditemani dengan putrinya yang ceritanya cantik jelita dan belum menikah. Tapi, kata si nenek, putrinya membantu menjaga warung hanya saat pagi hingga sore hari.





Karena penasaran dengan putri si nenek, salah satu anggota tim, sebut saja Ari, ingin berkenalan dengan putri si nenek itu. Bahkan, nenek itupun juga memberi peluang kepada Ari untuk berkenalan dengan anaknya, yang katanya cantik jelita.





Setelah membayar makanan dan mengobrol santai dengan si nenek, akhirnya mereka berlima memutuskan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.





Singkat cerita, siang harinya, Ari berencana pergi sendiri ke lokasi warung itu. Ari memang tertarik dan penasaran ingin berkenalan dengan putri pemilik warung (si nenek) yang katanya dibilang cantik dan belum menikah.





Tapi, alangkah kagetnya. Ternyata yang dia cari tidak ada. Saat tiba di lokasi, ia hanya menemukan sebuah tempat pembuangan sampah yang kotor dan tidak terpakai lagi.





Waktu itu juga, dia langsung informasikan ke rekan-rekan lainnya, dan mereka semua pun juga kaget. Akhirnya semuanya baru tersadar, jika semalam ternyata mereka singgah dan makan di warung gaib.


Bagikan:
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan saat memberikan keterangan pers kepada awak media | Foto: Dimas AP/BI
Unesa Tegaskan Komitmen Beasiswa untuk Atlet Berprestasi, Rektor Ajak Kampus Lain Ikut Serta
Selasa, 26 Agu 2025
Tim robot ITS dalam final ABU Robocon 2025 di Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (24/8/2025) | Sumber Foto: Hum ITS
Bangga! Robot ITS Juara Best Design di ABU Robocon 2025 Mongolia
Selasa, 26 Agu 2025
dok. Latgatma Super Garuda Shield 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Senin (11/9/2023) | Sumber Foto: Dispenad
TNI Gelar Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025
Selasa, 26 Agu 2025
Bicara Foto: Lomba Olahraga Domino
Selasa, 26 Agu 2025
Ilustrasi: Warga penerima bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) | Foto: dok. Pemprov DKI
DKI Jakarta Salurkan Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025
Selasa, 26 Agu 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

BNPT Tegaskan Komitmen Negara Hadir Lindungi Korban Terorisme

Mensesneg Sebut Presiden Hormati Proses Hukum OTT KPK terhadap Wamenaker

Mantap! Polri Sudah Punya 458 SPPG, Manfaatnya Sentuh 1,59 Juta Orang

Satgas ODC Tangkap Anggota KKB Terkait Penembakan 2 Personel Polri

KPK Tetapkan 11 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3

Presiden Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran Pendidikan

Polda Sumut Ungkap 429 Kasus Narkoba, Selamatkan Jutaan Jiwa

Berita Lainnya:

Kisah Sukses dr. Dwi Wijaya Lewat Kerja Keras

Sabtu, 29 Feb 2020
Presiden Jokowi saat berpidato pada KTT ke-24 ASEAN-Jepang secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (27/10/2021) | dok/photo: BPMI Setpres

Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama Infrastruktur ASEAN-Jepang Terus Berlanjut

Kamis, 28 Okt 2021
Ilustrasi rekening yang teridentifikasi dormant atau tidak aktif dalam waktu lama | Foto: Cre-DALL.E/BI

Rekening Dormant Kena Henti Sementara PPATK? Ini Solusinya!

Senin, 7 Jul 2025
Dok. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pertemuan Dewan Keamanan (DK PBB), di New York, Rabu (18/01/2023) | Kredit Foto: Kemlu RI

Abaikan Senjata Nuklir, Indonesia Berkomitmen Jaga Perdamaian

Senin, 2 Okt 2023
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?