Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Rapat koordinasi ini membahas tindak lanjut arahan Presiden Prabowo terkait percepatan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra | Sumber Foto: Hum/Kemenko Polkam
    Kemenko Polkam Perkuat Koordinasi TNI-Polri-BIN untuk Respons Bencana Sumatra
    Selasa, 9 Des 2025
    Presiden Prabowo Subianto saat meninjau pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane di ruas penghubung Bireuen-Takengon, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Pemerintah Pastikan Suplai Pangan untuk Korban Bencana Aceh Terpenuhi
    Senin, 8 Des 2025
    dok. Pesawat Airbus A-400 membawa berbagai kebutuhan logistik tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (3/12/2024) | Sumber Foto: Puspen TNI
    TNI Kerahkan 70 Alutsista Dukung Percepatan Penanganan Bencana Sumatra-Aceh
    Sabtu, 6 Des 2025
    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menhut Raja Juli Antoni, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Utama Mabes Polri, Kamis (4/12/2025) malam | Sumber Foto: Divhum Polri
    Satgas Gabungan Investigasi Kayu Diduga Jadi Pemicu Bencana Sumatra
    Jumat, 5 Des 2025
    Konferensi pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025) | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    TNI-Polri Intensifkan Operasi Terpadu Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
    Kamis, 4 Des 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Reading: UNICEF Sebut Angka Orang Obesitas di Indonesia Meningkat
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Olahraga
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara NasionalBicara Sosbud

UNICEF Sebut Angka Orang Obesitas di Indonesia Meningkat

Redaksi
Laporan: Redaksi
Jumat, 4 Mar 2022
Share
4 Min Read
Ilustrasi: Seorang anak sedang membeli minuman dingin sachet di warung rumah tangga | dok/photo: UNICEF/ UN0459350/ Wilander
Ilustrasi: Seorang anak sedang membeli minuman dingin sachet di warung rumah tangga | dok/photo: UNICEF/ UN0459350/ Wilander
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id – Bertepatan di Hari Obesitas Sedunia, 4 Maret 2022, UNICEF mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjadikan pola makan yang sehat sebagai bagian dari pemulihan COVID-19.

Hal ini memperhatikan kenaikan angka orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia. Khususnya pada kelompok masyarakat dan rumah tangga miskin.

Di Indonesia, UNICEF menyebut, akses yang makin mudah dan biaya yang makin terjangkau atas makanan tidak sehat yang tinggi lemak, gula, dan garam adalah penyebab utama malnutrisi.

Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 memperkirakan satu dari lima orang dewasa, satu dari lima anak berusia 5-12 tahun, dan satu dari tujuh remaja berusia 13-18 tahun di Indonesia, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Tren ini diperparah oleh pandemi COVID-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menyulitkan akses anak dan remaja ke makanan sehat, ataupun untuk tetap aktif secara fisik.

Survei tahun 2020 yang dilaksanakan terhadap rumah tangga berpendapatan rendah di kawasan perkotaan Jakarta menemukan bahwa makanan bergizi, seperti buah dan sayur, daging sapi dan ikan, serta kacang-kacangan yang dikonsumsi anak-anak selama pandemi lebih sedikit dibandingkan tahun 2018.

“Ada jutaan anak yang menyantap makanan yang salah dan ini tidak sejalan dengan hak mereka untuk mendapatkan gizi yang cukup, selain dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang berat dan berjangka panjang,” kata Perwakilan Sementara UNICEF Robert Gass melalui siaran pers tertulis yang diterima Bicaraindonesia.id, Jumat (4/3/2022)

“Namun, dengan kebijakan dan program yang tepat, para pengambil keputusan dan pelaku usaha bisa mengubah mutu pilihan makanan bagi anak dan memastikan agar makanan yang aman, sehat, dan terjangkau tersedia untuk semua orang,” sambungnya.

Kondisi kelebihan berat badan dan obesitas memiliki konsekuensi berat terhadap anak. Termasuk diabetes dini dan tekanan darah yang tinggi, masalah psikososial terkait stigma dan perundungan oleh anak lain, serta capaian pembelajaran yang lebih rendah.

Anak-anak dengan berat badan berlebih dan yang mengalami obesitas, juga lebih berisiko mengalami berbagai bentuk penyakit tidak menular namun mengancam nyawa saat dewasa kelak. Misalnya, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Kondisi-kondisi tersebut juga memiliki implikasi ekonomi dalam bentuk biaya kesehatan langsung yang harus ditanggung keluarga untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan. Bentuk lainnya adalah peningkatan beban finansial pada sistem kesehatan.

Dampak dari penyakit tidak menular terhadap perekonomian Indonesia diperkirakan dapat mencapai $4,47 triliun, berupa hilangnya keluaran (output) ekonomi dari 2012 hingga 2030.

Karena itu, UNICEF menyerukan agar semua pihak, pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sipil, dan pelaku sektor swasta bersama-sama memprioritaskan kebijakan dan program untuk menjamin hak anak mendapatkan gizi yang layak selama dan setelah pandemi.

Kebijakan dan program ini, menurut UNICEF, dapat dilakukan dengan mengakhiri pemasaran makanan tidak sehat yang ditujukan kepada anak dan menghentikan klaim kesehatan yang keliru untuk produk yang faktanya tidak sehat.

Kemudian, memberikan label kandungan gizi yang jelas dan mudah dipahami pada kemasan produk untuk menunjukkan kandungan tidak sehat pada makanan. Sehingga memudahkan keluarga untuk membuat pilihan yang sehat.

Selanjutnya, merumuskan langkah fiskal, seperti pajak atas makanan dan minuman yang tidak sehat sehingga daya tariknya berkurang di mata konsumen. Serta menerapkan subsidi atau langkah lain untuk membuat makanan sehat lebih terjangkau dibandingkan makanan tidak sehat.

Dan terakhir, meminta perusahaan makanan agar bertanggung jawab. Juga, memastikan perusahaan memiliki opsi produk yang lebih sehat dan lebih terjangkau, sekaligus menghapus dan menghentikan promosi produk tidak sehat. (SP/A1)

Bagikan:
Tag:Angka ObesitasBerat BadanBicara IndonesiaCovid-19Hari Obesitas SeduniaMalnutrisiUnicef
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Muhammad Agung Rizky, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur terpilih periode 2026-2030 | Foto: Ist/Dimas Ap
Agung Rizky Terpilih Aklamasi Pimpin Sapma Pemuda Pancasila Jatim
Sabtu, 13 Des 2025
Ilustrasi: Kapal penyebrangan melintas di perairan dengan latar pegunungan | Sumber Foto: Pixabay
Siklon Tropis Bakung Terbentuk, BMKG Peringatkan Dampak Tidak Langsung
Sabtu, 13 Des 2025
dok. Proses pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir Aceh dan Sumatra | Foto: Tim BHS & DLU
Anggota Kodrat Bantu BHS dan DLU Salurkan Bantuan Banjir di Aceh
Jumat, 12 Des 2025
Ilustrasi penangkapan pengedar narkotika | Foto: Cre-AI/BI
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Serang, Sita Dua Senjata Api
Jumat, 12 Des 2025
Salah satu lokasi pertambangan di wilayah Sumatra Barat | Sumber Foto: Hum KLH/BPLH
KLH Segel Tambang Pascabanjir Sumbar, Verifikasi Temukan Bukaan Terbengkalai
Jumat, 12 Des 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pemerintah Pastikan Suplai Pangan untuk Korban Bencana Aceh Terpenuhi

Kemenko Polkam Perkuat Koordinasi TNI-Polri-BIN untuk Respons Bencana Sumatra

Atlet Muda Bersinar, FPTI Jatim Dominasi Kejurnas Panjat Tebing 2025

KLH Hentikan Sementara Operasional 3 Perusahaan di Hulu DAS Batang Toru

ILUNI UI Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatra, Sahroni Sumbang Rp1 Miliar

KLH Salurkan Bantuan Teknis dan Logistik Percepatan Pemulihan Bencana Sumatra

FAJI Jatim Borong 15 Medali di World Rafting Championship 2025 Malaysia

Berita Lainnya:

Latihan drill patroli tempur prajurit Yonif 5 Marinir | dok/photo: Dispen Kormar

Prajurit Yonif 5 Marinir Berlatih Drill Patroli Tempur

Jumat, 22 Okt 2021
Ilustrasi tower Base Transceiver Station (BTS) | dok/photo: pixabay

Pemerintah Berkomitmen Persempit Disparitas Kesenjangan Digital

Rabu, 26 Jan 2022

Deteksi Dini, 200 Orang di Lapas Kelas I Surabaya Jalani Tes Usap

Jumat, 18 Sep 2020
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tuban, Kamis (10/2/2022) | dok/photo: Ist

Gubernur Khofifah Harapkan Seluruh Daerah Miliki Mal Pelayanan Publik

Kamis, 10 Feb 2022
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?