Bicaraindonesia.id – Memiliki kemampuan yang mumpuni dalam memimpin anak buah menjadi hal mutlak bagi seorang Perwira Akademi Angkatan Laut (AAL). Untuk melatihnya sebelum lulus, maka Taruna AAL Tingkat IV Angkatan 67 memilih kapal perang unsur Satuan Kapal Eskorta Koarmada II sebagai tempat latihan praktek magang.
Kurang lebih 71 orang Taruna AAL Tingkat IV Angkatan 67 korps Pelaut, Teknik, Elektronika, dan Suplai mengikuti lattek magang di enam KRI unsur Satkor Koarmada II. Antara lain, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Nala-363 dan KRI Ahmad Yani-351.
Selama dua bulan, yakni mulai 1 Maret hingga 29 April 2022, mereka akan belajar mempraktekkan pelajaran teori yang telah diterima di kelas. Seperti, melaksanakan tugas sebagai asisten kepala divisi di Departemen Operasi, Mesin, Elektronika, dan Logistik di KRI. Selain di KRI, para Taruna Korps Marinir juga mengikuti magang di Pasukan.
Sementara itu, Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada II, Kolonel Laut (P) Tunggul mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam arahannya menyampaikan, jika saat ini mereka patut bangga mendapat kesempatan magang di kapal-kapal perang terbaik yang dimiliki TNI AL.
“Kalian sekarang masuk (lattek) walaupun sebagai Taruna, tapi kalian diharapkan mampu menjadi bagian dari penyelesaiaan masalah yang ada di satuan-satuan kita, bukan bagian dari masalah. Keberadaan kalian harus bisa memberikan motivasi bagi diri sendiri, senior-senior kalian dan terutama calon-calon anak buah kalian di kapal yang merasa bangga jika calon pemimpin mereka punya jiwa yang tangguh,” tegas Kolonel Tunggul, sapaan karib Asops Pangkoarmada II.
Menurutnya, lattek magang merupakan kesempatan yang bagus bagi mereka melatih kepemimpinan yang baik. Karena, di level sekarang ini mereka mempelajari ilmu kepemimpinan yang paling tinggi.
Di samping itu, Kolonel Tunggul juga menambahkan, jika lattek magang Taruna AAL di Koarmada II merupakan bagian dari pelaksanaan program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, mengenai pembinaan sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional untuk kemajuan TNI AL.