Bicaraindonesia.id – Sebanyak 68 foto hasil karya dari 37 fotografer profesional Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ditampilkan di ajang pameran foto bertajuk ‘Sportacular’ di Lantai 1 Gedung Siola Surabaya. Pameran foto ini, diselenggarakan selama delapan hari, yakni mulai tanggal 21 hingga 28 September 2019.
Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Achmad Munir menjelaskan, pameran foto bertajuk Sportacular adalah bagian dari program LKBN Antara bersama galeri foto jurnalistik Antara. Kegiatan ini dalam rangka diseminasi informasi, Public Service Obligation (PSO).
“Pameran foto di Surabaya ini adalah yang kedua, setelah sebelumnya di Makassar pada bulan agustus lalu,” kata Munir saat membuka pameran di Gedung Siola, Sabtu (21/09/2019).
Munir mengungkapkan, pameran foto ini menyuguhkan sebanyak 68 foto hasil karya dari 37 fotografer Antara dan tim official Asian Games. “Jadi sebagian besar ini adalah foto kami dari Asian Games, selebihnya adalah foto-foto tradisional yang ada dari berbagai seluruh nusantara,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya memastikan, bahwa kegiatan pameran ini akan terus berlanjut di kota atau kabupaten lain. Salah satunya bakal digelar di Kota Semarang dan Jakarta dengan mengambil tema yang berbeda. Kendati demikian, ia berharap, ketika Kota Surabaya dipilih menjadi tuan rumah, maka besar harapan foto-foto itu juga dapat menginspirasi anak-anak Surabaya.
“Kami berharap foto-foto ini bisa menginspirasi, terutama bagi teman-teman fotografi, atlet, dan komunitas foto yang ada di Surabaya bisa melakukan hal-hal yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik pameran foto yang digelar LKBN Antara tersebut. Pihaknya mengucapkan terima kasih, karena Kota Surabaya telah dipilih menjadi salah satu lokasi diselenggarakannya kegiatan pameran tersebut.
“Tentunya ini akan menjadi sarana untuk para fotografer profesional maupun anak-anak kami,” kata Wali Kota Risma.
Menurutnya, pameran foto ini adalah sesuatu yang baik untuk mengedukasi dan menginspirasi anak-anak Surabaya dalam mengembangkan bakat, khususnya di bidang ilmu fotografi.
“Jadi saya kira ini adalah hal yang baik, karena memang semua harus dikembangkan talenta yang ada,” katanya.
Disamping itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyebut, bahwa melalui informasi yang ditampilkan secara visual akan mendorong anak-anak untuk semakin terpacu dan termotivasi mengembangkan bakatnya.
“Saya pikir ini bisa menginspirasi semuanya untuk kita bisa belajar lebih banyak. Jadi tulisan, karya foto, film, bisa menginpirasi banyak hal pada individu-individu tertentu. Terima kasih kepada penyelenggara karena telah menginspirasi anak-anak saya,” imbuhnya.
Melalui pameran ini, pihaknya berharap dapat semakin mendorong anak-anak Surabaya untuk lebih survive dalam mengembangkan bakat di bidang fotografi. Karena itu, ia juga mengimbau kepada para orang tua, agar terus mendukung anak-anak itu untuk mengembangkan bakatnya.
“Mudah-mudahan acara ini bisa menginspirasi, mungkin ada anak-anak punya bakat tapi tidak berani keluar, karena kalau sebetulnya ini ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi seorang yang profesional,” pungkasnya.