Bicaraindonesia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memastikan Dana Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas) di Jatim tahap tiga bulan pertama semester dua telah cair.
Saat ini, dana BPOPP TisTas tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah. Khususnya untuk sekolah SMA dan SMK negeri di Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa BPOPP TisTas untuk SMA SMK Negeri Jatim, untuk tahap satu yaitu untuk periode tiga bulan pertama tahun ajaran 2019/2020 sudah cair di setiap sekolah.
“Alhamdulillah sudah dicairkan. Ini adalah salah satu perwujudan program pendidikan gratis dan berkualitas (TisTas) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Maka pesan saya buat anak-anakku, pelajar SMA/SMK Negeri dan swasta Se-Jawa Timur belajar yang rajin ya,” kata Khofifah dalam keterangan resmi tertulis, Sabtu (21/09/19)
Dana BPOPP TisTas ini dicairkan langsung oleh Pemprov Jatim ke rekening sekolah. Berdasarkan data, pencairan dana BPOPP TisTas Jatim sudah dicairkan untuk SMA Negeri sebanyak 424 lembaga. Total dana yang dicairkan adalah Rp 80,57 miliar.
Sedangkan untuk SMK Negeri di Jatim juga sudah dicairkan untuk 297 lembaga. Total nilai anggarannya adalah Rp137,49 miliar. Anggaran tersebut bisa langsung digunakan oleh sekolah untuk membiayai kegiatan pendidikan di sekolah masing-masing.
Menurut Khofifah, anggaran BPOPP TisTas ini sempat lama ditunggu pencairannya. Sebab, dalam masa pencairan BPOPP TisTas ini banyak sekolah yang belum mengirimkan nomor rekening. Padahal mekanisme pencairan BPOPP TisTas Jawa Timur ini dilakukan langsung ke rekening sekolah.
“Kemarin ada kendala, saat kami evaluasi ternyata karena masih ada sekolah yang belum mengirimkan nomor rekening,” kata Khofifah.
BPOPP ini diberikan Pemprov Jatim untuk sekolah SMA – SMK negeri maupun swasta. Saat ini untuk pencairan BPOPP SMA – SMK swasta di Jatim masih dalam proses. Tepatnya sedang melalui proses penandatangan NPHD dan SPM.
Khofifah menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan program lanjutan TisTas, yaitu pemberian BPOPP untuk Madrasah Aliyah. Kini, RAPBD tersebut sedang menunggu proses pembahasan dengan DPRD.
“Kita juga merencanakan akan memberikan subsidi SPP Madrasah Aliyah. Insya Allah tahun ajaran baru bulan Juli tahun 2020. Sekarang sedang menunggu proses pembahasannya serta besaran alokasi anggarannya dengan DPRD Jatim,” pungkas Khofifah.