Bicaraindonesia.id – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dipandang sebagai partai yang paling peduli dengan rakyat kecil. Tak hanya itu, partai politik besutan Megawati Soekarnoputri ini juga dinilai paling peduli dengan penanganan pandemi Covid-19 dan Bencana Alam.
Hal itu diketahui dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) dengan menggunakan responden kalangan emak-emak.
Peneliti Senior SSC, Iksan Rosidi mengatakan, kalangan emak-emak menilai jika PDIP paling peduli dengan nasib rakyat kecil. “Sebanyak 31.3 persen responden menyatakan hal itu. Kemudian dilanjut oleh PKB dengan 14 persen dan Gerindra dengan 7.6 persen,” kata Ikan Rosidi dikutip melalui rilis tertulisnya, Rabu (23/4/2022).
Iksan menyebut, sementara untuk partai lainnya seperti Demokrat mendapat 5,2 persen, Golkar 4 persen, Nasdem dengan 3,6 persen, PKS dengan 2,3 persen, PPP dengan 1,8 persen, Perindo 1,7 persen, dan PAN dengan 1 persen.
“Partai lainnya sangat kecil, PSI dengan 0,7 persen, Hanura dengan 0,6 persen, dan Partai Garuda hanya 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab angkanya cukup besar, yakni 26 persen,” imbuhnya.
Dia menyatakan, bahwa tiga partai tersebut berada di posisi tiga besar bukan hal yang mengherankan. Gerindra misalnya. Dalam berbagai kesempatan kampanye-kampanye yang mereka lakukan, sering menyasar kelompok-kelompok rakyat kecil. Para pengurus partainya pun banyak dari elemen tani dan nelayan serta buruh yang memang bersinggungan langsung dengan rakyat kecil.
“Lalu PKB, dengan mayoritas konstituen kyai-kyai, baik struktural maupun kultural, maka sudah jelas PKB wajib hukumnya peduli dengan rakyat kecil. Kemudian PDIP, partai yang dipimpin Bu Mega ini pun sedari dulu tagline kampanye adalah partaine wong cilik,” lanjut dia.
Terkait kepedulian terhadap penanganan Covid-19 dan bencana alam, ia juga mengungkapkan jika PDIP dinilai oleh kalangan emak-emak sebagai partai politik yang paling peduli.
“Sekali lagi, PDIP berada di puncak tiga besar dengan 26,5 persen, diikuti oleh PKB dan Demokrat yang masing-masing 8.8 dan 6 persen. Kemudian ada Gerindra dengan 5,8 persen, Nasdem dengan 3,8 persen, Golkar dengan 3,3 persen, PKS ada 2,4 persen, Perindo dengan 1,4 persen, PPP dengan 1 persen,” urai Iksan.
Selain partai di atas, kata Iksan, ada partai-partai dengan perolehan di bawah 1 persen, yakni Partai Garuda dengan 0,2 persen dan PSI, PBB, serta PKPI yang ketiganya mendapat 0,1 persen. “Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 39 persen,” jelasnya.
Dia menilai, hal tersebut tidaklah mengejutkan, mengingat banyak sekali kader-kader PDIP yang duduk di kursi Kepala Daerah dan juga Ketua DPRD di kabupaten/kota.
“Ada pula Presiden Jokowi yang berlatarbelakang PDIP. Jadi peduli terhadap kondisi pandemi yang sudah hampir dua tahun lebih ini merupakan kewajiban yang tak lagi terhindarkan,” pungkas Iksan.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (SP/A1)