Bicaraindonesia.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memanen 360 Kilogram Ikan Bandeng di lahan seluas 1,5 hektar, Sabtu (12/2/2022). Panen Ikan Bandeng ini merupakan hasil dari budidaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya. Menariknya, hasil dari panen ikan ini kemudian dibagikan ke Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, pembagian Ikan Bandeng dipusatkan di masing-masing kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Rungkut. Di antaranya, Kelurahan Penjaringansari, Rungkut Kidul, Kali Rungkut, Wonorejo, Kedungbaruk dan Medokanayu.
“Masing-masing Kepala Keluarga (KK) MBR, mendapat 1 – 1,5 kilogram. Jadi, pembagian ini disesuaikan dengan lahan yang dimiliki pemkot. Kalau lahannya tambak Ikan Bandeng seperti ini, kita bagikan Ikan Bandeng, kalau lahannya digunakan budidaya Ikan Lele, maka dibagi Ikan Lele. Begitu seterusnya,” kata Antiek.
Antiek menjelaskan, pengelolaan tambak Ikan Bandeng ini juga melibatkan warga MBR. Sementara DKPP, bertugas melakukan pendampingan, seperti pemberian bibit ikan, pakan ikan, hingga perawatannya. Setelah panen, hasilnya dapat dinikmati kembali oleh warga MBR yang tinggal tak jauh dari lahan tersebut.
“Ada yang lahannya dikelola langsung oleh MBR, ada yang dikelola bersama oleh pemkot juga warga MBR. Ada lahan yang digunakan untuk tanaman juga. Oleh karena itu, masyarakat MBR, stunting dan lanjut usia (lansia) yang ada di sekitar lahan pemkot, dapat merasakan manfaatnya,” jelas Antiek.
Dalam panen ini, para petugas DKPP Surabaya tampak antusias menjaring Ikan Bandeng di Tambak Wonorejo. Dengan menggunakan seser, satu persatu ikan terjaring dan dimasukkan ke dalam kotak berwarna oranye. Setelah itu, ikan ditimbang ke dalam keranjang.
Setelah semua ikan terkumpul, kemudian ditimbang lagi dan dibungkus menggunakan kantong plastik, lalu dimasukkan ke dalam kotak styrofoam. Kemudian, ikan-ikan ini dikirim ke enam kantor kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Rungkut, menggunakan mobil.
“Setiap kelurahan dapat 60 – 70 Kilogram. Sehingga nantinya RT/RW memanggil satu persatu warga MBR di wilayahnya untuk mengambil Ikan Bandengnya. Ini yang pertama kali kita bagikan, karena Ikan Bandeng itu baru bisa dipanen setelah tujuh bulan,” kata Antiek..
Sementara di Kelurahan Wonorejo Surabaya, warga tampak antre mengambil hasil panen Ikan Bandeng yang akan dibagikan. Pemkot membatasi bawa setiap warga MBR mendapat jatah 1 – 1,5 kilogram Ikan Bandeng.
Menurut Hidayah, warga Wonorejo Rungkut Gang 4 No. 5 RT 01/ RW 01 mengaku senang, setelah menerima hasil panen Ikan Bandeng dari Pemkot Surabaya. “Tadi dapat informasi dari Pak RT, disuruh datang ke kelurahan, bawa KTP. Alhamdulillah, dapat tiga ekor Bandeng, bisa dibuat masak di rumah,” kta Hidayah.
Selain Hidayah, ada pula Dias dan Dadang. Kedua ibu rumah tangga ini merupakan warga Kelurahan Wonorejo. Keduanya mengaku senang setelah menerima hasil panen Ikan Bandeng dari Pemkot Surabaya.
“Terima kasih, nanti buat masak. Terima kasih juga buat Pak Eri (Wali Kota Eri Cahyadi). Alhamdulillah, Pak Eri orang yang baik, mudah – mudahan diangkat derajatnya dan rezekinya. Suami saya lagi sakit dan tidak kerja, saya sangat berterima kasih,” pungkas Dias. (SP/B1)