Bicaraindonesia.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan penuh terhadap peralihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
“Saya mendukung seratus persen keinginan IAIN Madura untuk menjadi UIN,” kata Gubernur Khofifah usai memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa Magister (S2) IAIN Madura Pamekasan, Selasa (18/2/2022), siang.
Gubernur Khofifah menyampaikan, tahun 2021 IAIN Tulungagung dan Jember sudah resmi menjadi UIN. Bahkan, IAIN Kediri dan Ponorogo juga sudah mengajukan permohonan. Karenanya, IAIN Madura diharapkan bisa mengikuti jejaknya. Untuk itu, diperlukan pembahasan lebih lanjut termasuk terkait penentuan nama institusi yang baru dengan melibatkan berbagai stakeholder.
“Supaya nanti nama tersebut sama-sama merasa bahwa nama yang diinginkan. Bukan hanya IAIN atau UIN-nya, tapi juga masyarakatnya,” tuturnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap, dengan perubahan tersebut, IAIN Madura bisa terus berkembang dan diperkaya dengan fakultas-fakultas umum lainnya. Tak hanya fakultas ilmu keagamaan, fakultas profesi lainnya bisa dibuka bagi masyarakat Madura.
Di sisi lain, kemajuan sektor pendidikan di kawasan Madura juga diharapkan bisa berseiring dengan cita-cita Indonesian Islamic Science Park (IISP) yang diharapkan pula menjadi daya gravitasi dari penyelenggaraan Konferensi Islam Dunia. IISP sendiri, diharapkan bisa menjadi Episentrum Islam dunia di masa depan.
“Saya berharap IISP akan menjadi Gravitasi khususnya dari konferensi organisasi Islam dunia. Sehingga, pertemuan-pertemuan Islam Internasional bisa dilaksanakan di Indonesia, utamanya di Jatim, bahkan di Madura,” ungkap Gubernur Khofifah.
“Dengan dukungan Perpres Nomor 80 Tahun 2019, langkah optimalisasi terus diperkuat agar IISC di Madura bisa segera terealisasi,” imbuhnya.
Menyambut dukungan dari Gubernur Khofifah, Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menyampaikan kesiapan IAIN Madura untuk mendukung kemajuan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Pulau Madura.
“Atas semangat masyarakat di sekitar IAIN Madura, bisa terus berkembang. Tentunya kami siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM Jawa Timur secara khusus,” kata Mohammad Kosim.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, jajaran rektorat IAIN Madura serta Ka OPD Jatim terkait. (Sp/Hd1/A1)