Bicaraindonesia.id – Prajurit Brigif 2 Marinir mengakhiri Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. IV TA. 2021 dengan melaksanakan Lintas Medan (Limed) di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 3 Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).
Pemberangkatan Lintas Medan prajurit Brigif 2 Marinir tersebut dipimpin oleh Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonif 5 Marinir Mayor Marinir Hendri S.T selaku Pemimpin Latihan (Pimlat) pada Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. IV Brigif 2 Marinir TA. 2021 di depan Markas Komando Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 3 Grati, Pasuruan.
Lintas medan ini dilaksanakan dengan menempuh jarak 10 kilometer. Ini dilaukan dengan membawa perlengkapan perorangan yaitu senjata, helm dan ransel dengan berat 15 kilogram. Sedangkan rute yang dilalui, yaitu dari Lapangan Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 3 Grati menuju jalan raya dan mencapai finish di Pantai Pasir Panjang, Pasuruan.
Komandan Brigif 2 Marinir, Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung mengatakan, lintas medan atau limed tersebut merupakan penutup dari rangkaian Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. IV TA. 2021. Selain lintas medan, para prajurit juga melaksanakan latihan menembak senjata bantuan Infanteri (Senbanif) Mortir 81 mm, mortir 60 mm, GLM, RPG-7, Sniper SG550, GPMG, dan Minimi.
“Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW. IV TA. 2021 ini dilaksanakan dalam rangka membina dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan teknik maupun taktik tempur satuan dalam melaksanakan operasi darat,” kata Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung dalam keterangan resminya.
Orang nomor satu di Brigif 2 Marinir menerangkan, bahwa latihan tersebut juga sebagai sarana untuk mengasah profesionalisme prajurit sebagai pasukan pendarat amfibi. Sehingga, apabila sewaktu-waktu digerakkan ke daerah penugasan, sudah benar-benar siap. (B1)