Bicaraindonesia.id – Sebanyak 32 komunitas sosial menggelar acara ‘Surabaya Berbagai’ di Rusunawa Sombo, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto Surabaya, Minggu (17/11/19) pagi. Acara yang digelar tahun kedua ini mengusung tema “Kolaborasi Pahlawan Masa Kini”.
Ada banyak kegiatan yang digelar dalam memperingati Hari Pahlawan ini. Diantaranya, layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis, pembagian sembako serta santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Selain itu, ada juga pelatihan-pelatihan yang ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga, seperti membuat sabun dari jelantah bekas. Tak hanya itu, hiburan atau dolanan tradisional untuk anak-anak, juga dihadirkan dalam keseruan ini.
Ketua Panitia, Yuni Rahayu mengatakan, tujuan dari baksos ini sebagai bentuk rasa cinta dan kepedulian kepada sesama. Menurutnya, tema “Kolaborasi Kepahlawanan Masa Kini” sengaja diambil karena setiap zaman selalu ada pahlawan. Relawan yang berasal dari 32 komunitas sosial, merupakan pahlawan yang tidak dikenang dan rela bekerja dengan ikhlas untuk membantu masyarakat Surabaya.
“Relawan ini pahlawan untuk bangsa dan Surabaya. Kami ingin relawan ini menjadi kepanjangan tangan pemkot untuk memakmurkan warga dan surabaya lebih tertata,” kata Ayu sapaan akrabnya.
![](https://www.bicaraindonesia.id/wp-content/uploads/2019/11/32-komunitas.jpg)
Menariknya, dalam kegiatan sosial ini juga dihadiri kalangan legislatif. Mereka adalah Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti beserta Anggota Komisi A, Arif Fathoni.
Pihak legislatif pun sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diinisiasi oleh 32 komunitas ini. Bahkan, mereka mengaku bangga menjadi warga Surabaya, karena melihat semakin banyak kelompok atau komunitas yang memiliki semangat sosial untuk berbagi.
“Matur nuwun (terima kasih, red) kepada teman-teman Surabaya Berbagi. Tentu program-program dari pemkot dan DPRD Surabaya membutuhkan support dan variasi program dukungan dari semuanya,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti.
Menurut Reni, sebuah kota beserta masyarakatnya jika ingin maju, maka semua harus saling berkolaborasi atau bersinergi. Namun demikian, ia memastikan bahwa selama ini pemerintah kota bersama DPRD Surabaya terus memberikan perhatian kepada warganya. Seperti membuat kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan warga. Akan tetapi, sumber daya itu tidak hanya dari pemerintah dan DPRD saja, tapi bisa juga dari kalangan masyarakat atau kelompok.