Bicaraindonesia.id – Ribuan santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti vaksinasi massal, Minggu (25/7/2021). Serbuan vaksinasi massal kali ini dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto bersama Forkopimda Jatim, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung di ponpes tersebut.
Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, kuota vaksin yang disiapkan dalam pelaksanaan kali ini sebanyak 2.500 dosis. Kuota tersebut terbagi untuk santri di Ponpes Bumi Shalawat 2.000 dosis dan warga Dusun Biting, Desa Suko 500 dosis. Khusus untuk vaksinasi kepada warga dusun, dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa percepatan vaksinasi akan terus dilakukan. Bahkan, pihaknya juga memaksimalkan pemberian vaksinasi kepada pekerja atau buruh, santri di Ponpes, hingga para pelajar dan mahasiswa.
“Pokoknya kita ingin memaksimalkan dari seluruh sinergitas yang bisa kita bangun. Kita bangun semangat, kita inginnya HUT (RI) ke 76, ya kita herd immunity-nya bukan 70 tapi 76 persen,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Bicaraindonesia.id, Senin (26/7/2021).
Di tempat yang sama, Pangkoarmada II mengungkapkan, bahwa TNI AL saat ini juga gencar mengejar target terbentuknya herd immunity. Khususnya, bagi masyarakat maritim di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur.
“Sesuai perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran TNI AL, agar secara optimal membantu pemerintah daerah setempat melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di sektor maritim,” kata Laksda Iwan.
Laksda Iwan menjelaskan, bahwa percepatan vaksinasi sudah dilaksanakan serentak oleh Koarmada II beserta Lantamal dan Lanal- Lanal jajarannya di wilayah Jawa Timur.
Bahkan, serbuan vaksinasi ini juga menyasar ke pulau-pulau terpencil yang ada di Jawa Timur. Seperti, Pulau Sapeken, dan menyusul Pulau Bawean yang akan dilaksanakan serbuan vaksin. (Pen2/A1)