Bicaraindonesia.id – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang sebagai pintu gerbang masuk perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kehadiran PLBN yang berada di Kecamatan Sebatik Utara ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal pusat kegiatan ekonomi di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) di Kabupaten Nunukan. Sehingga mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (06/07/2021).
Pembangunan PLBN yang mulai dikerjakan sejak 24 Februari 2020 ini, ditarget selesai pada bulan Desember 2021. Hingga 27 Juni 2021, progres pembangunan fisik keseluruhan telah mencapai 52,51 persen dengan serapan keuangan 56,70 persen dari nilai kontrak awal pembangunan sebesar Rp226,18 miliar melalui skema kontrak tahun jamak tahun 2020-2021.