Bicaraindonesia.id, Surabaya – Unggahan akun media sosial viralforjustice yang sempat memicu pro-kontra publik mendapat perhatian serius dari Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya. Konten tersebut dinilai berpotensi menimbulkan gesekan di tengah keberagaman masyarakat Kota Pahlawan.
Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya, H. Baso Juherman, mengecam konten tersebut. Ia menegaskan Surabaya adalah kota yang dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang beragam suku.
“Jangan rasis, ini kota bisnis, ini kota ekonomi, berbagai macam suku yang ada di Surabaya berjuang saat 10 November lampau,” ujar Baso kepada wartawan di Surabaya, Selasa (25/11/2025).
Baso menekankan perlunya langkah tegas terhadap akun-akun yang diduga menyebarkan provokasi maupun isu yang menyentuh SARA.
“Untuk akun-akun seperti itu ya dilaporkan. Dilaporkan saja. Atau kita akan laporkan ke Cyber Crime Polda Jatim untuk menelusuri siapa orang ini,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Surabaya adalah rumah bagi semua warga tanpa memandang suku maupun kelompok tertentu.
“Kita ini warga Surabaya merasa risih dengan apa pernyataan-pernyataan begitu, yang mengadu domba anak Surabaya. Justru yang begini ini merusak apa persatuan orang-orang di Surabaya yang sudah adem-ayem,” bebernya.
Baso juga kembali mengingatkan bahwa Surabaya merupakan kota tempat masyarakat dari berbagai daerah berkarya dan membangun perekonomian.
“Kalau saya Pemuda Pancasila Kota Surabaya ini tempatnya orang berkarya. Ini kota metropolitan, tidak boleh ada apa namanya perbedaan-perbedaan di situ,” ucapnya.
“Semua anak Surabaya ingin Surabaya maju, ingin Surabaya ini lebih tentram dan ekonominya lebih sejahtera,” imbuhnya.
Sebelumnya, jagat maya dibuat heboh setelah akun media sosial viralforjustice mengunggah sebuah video yang menyebut adanya gerakan bernama #forjustice yang diklaim “lahir di Surabaya”. Unggahan tersebut memunculkan diskusi di ruang publik.
Dalam video itu tercantum tulisan yang menuai kontroversi: “Media ini hadir untuk mengawal kepentingan gerakan #forjustice yang lahir di Surabaya. Misi utama gerakan adalah mengembalikan hak, harkat, dan martabat orang Surabaya terutamanya orang Jawa.” (*/Dap/A1)


