Bicaraindonesia.id, Surabaya – Menjelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Surabaya, bakal calon Ketua KONI Surabaya, Arderio Hukom, terus melakukan konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan olahraga di Kota Pahlawan.
Bahkan, ia mengaku telah sowan kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sekaligus bersilaturahmi dengan puluhan cabang olahraga (cabor).
Arderio menjelaskan pertemuannya dengan Wali Kota Surabaya menjadi salah satu arahan penting menjelang Musorkot. Ia diminta untuk membangun komunikasi langsung dengan seluruh pengurus cabor secara menyeluruh.
“Hari Minggu kemarin saya sempat bertemu Pak Wali. Beliau menyampaikan pesan untuk sowan ke semua cabor. Alhamdulillah, sudah lebih dari 30 cabor yang saya datangi untuk silaturahmi dan berkenalan. Jika teman-teman cabor merasa cocok dengan saya, tentu kami bisa berdiskusi lebih jauh,” ujar Arderio, Selasa (18/11/2025).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Arderio aktif mendatangi setiap cabor untuk mendengar masukan sekaligus memahami tantangan yang mereka hadapi. Menurutnya, berbagai keluhan mulai ia terima selama rangkaian kunjungan tersebut.
“Beberapa cabor punya keluhan yang mirip, ada juga yang berbeda. Semuanya kami tampung. Banyak yang berharap pembinaan olahraga di Surabaya bisa lebih maju sebagai bagian dari sport industry. Salah satu yang paling sering disampaikan adalah soal iuran 1,2,” jelasnya.
Ia juga menegaskan komitmennya mengenai polemik iuran tersebut yang kerap menjadi pembahasan di kalangan pengurus cabor. “Saat sambung roso, saya sampaikan bahwa bilamana saya mendapat amanah dari teman-teman cabor, tidak akan ada iuran 1,2,” katanya.
Selain mendengar aspirasi, Arderio memastikan seluruh proses pencalonan tetap mengikuti mekanisme organisasi.
Ia juga menegaskan regulasi yang digunakan sepenuhnya mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Menurut tim kami, AD/ART KONI Surabaya mengikuti AD/ART KONI secara umum. Jadi prosesnya pasti sama. Saya berharap semuanya berjalan baik dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan olahraga Surabaya,” jelas dia.
Hingga kini, Arderio telah bersilaturahmi dengan 36 cabor dan akan melanjutkan konsolidasi hingga batas akhir sebelum Musorkot berlangsung.
Ia melihat antusiasme pengurus cabang olahraga cukup tinggi terhadap proses komunikasi terbuka yang ia bangun.
“Pengkot-pengkot sangat terbuka untuk berkomunikasi. Sampai hari ini sudah 36 cabor yang saya datangi, dan masih terus berjalan sampai hari Sabtu sesuai arahan Pak Wali agar sowan ke seluruh cabor. Saya optimistis bisa mendapat amanah dari para pengkot cabor se-Surabaya,” tutupnya. (*/Dap/A1)


