Bicaraindonesia.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Sugiono, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, yang ditembak Orang Tak Dikenal (OTK).
Menlu RI Sugino menegaskan pihaknya telah meminta otoritas Peru untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujar Menlu Sugino dalam pernyataan di akun Instagram @menluri seperti dilihat BicaraIndonesia.id pada Rabu (3/9/2025).
Menlu Sugiono juga mengungkapkan telah berbicara langsung melalui telepon dengan istri almarhum, serta Duta Besar RI di Lima, Ricky Suhendar.
“Kami sampaikan duka yang begitu mendalam. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak,” katanya.
Ia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk memastikan kelanjutan pendidikan anak-anak almarhum. “Kami berkomitmen untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum,” tegasnya.
Selain itu, Menlu RI juga menginstruksikan Dubes RI di Lima untuk terus memantau proses penyelidikan serta mengurus pemulangan jenazah ke Indonesia.
“Lewat kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan kepada rekan-rekan Kementerian Luar Negeri untuk tetap sabar, tabah, dan tegar,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Kemlu RI untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas di luar negeri.
“Di manapun saudara-saudara berada, tetaplah menjadikan faktor keselamatan sebagai sesuatu yang utama di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara,” pesannya.
Sugiono menegaskan, Zetro Purba adalah pegawai penuh dedikasi yang sebelumnya bertugas di Konsulat Jenderal RI Melbourne (2019–2022), lalu di Kemenlu Jakarta, sebelum dipindahtugaskan ke Lima pada awal 2025.
Sementara mengutip media Peru Panamericana Televisión dalam laporannya menyebut bahwa Zetro Purba (42) menjadi korban penembakan yang terjadi pada Senin (1/9) malam waktu setempat di distrik Lince, Lima.
Menteri Luar Negeri Peru, Elmer Schialler, menyesalkan peristiwa ini dan menegaskan pemerintahnya akan menyelidiki kasus tersebut secara menyeluruh. (*/A1)