Bicaraindonesia.id, Surabaya – Kapal latih KRI Bima Suci dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II kembali membentangkan layarnya, siap mengarungi samudera dalam rangka pelayaran muhibah diplomasi duta bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-72 Tahun 2025.
Keberangkatan KRI Bima Suci secara resmi dilepas melalui Upacara Pemberangkatan yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada II, Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, didampingi Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono.
Acara ini berlangsung di Dermaga Madura Ujung, Markas Koarmada II, Surabaya, Jumat (1/8/2025).
Mengutip siaran pers Dispen Koarmada II yang diterima Bicaraindonesia.id, pelayaran KJK 2025 menjadi pelayaran ke-9 KRI Bima Suci dalam menjalankan misi diplomasi pertahanan maritim, yang juga berfungsi sebagai ajang latihan praktek lapangan bagi para Taruna AAL.
Kapal yang dinakhodai Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto ini akan menempuh perjalanan selama 60 hari sejauh 6.895 Nautical Mile.
Rute pelayaran dimulai dari Surabaya – Jakarta – Padang – Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Muara (Brunei Darussalam) – Tarakan – Makassar – dan kembali ke Surabaya.
Sebanyak 283 personel terlibat dalam misi pelayaran diplomasi ini. Terdiri dari 106 prajurit KRI Bima Suci, 97 Taruna AAL Angkatan ke-72, 12 staf Satlat KJK.
Menariknya, pelayaran tahun ini juga diikuti oleh dua Taruna dan satu pendamping dari Akademi Militer, serta dua Taruna dan satu pendamping dari Akademi Angkatan Udara (AAU).
Tak hanya itu, pelayaran kali ini juga diikuti oleh 60 peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS), program kerja sama pelayaran antar negara Asia Tenggara dan mitra strategis, serta dua awak media nasional yang turut meliput kegiatan strategis ini.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa keberangkatan KRI Bima Suci kali ini membawa misi besar, yaitu mengembangkan diplomasi pertahanan maritim dan membentuk karakter kepemimpinan Taruna.
“Lattek ini bukan sekadar kurikulum, tapi pembentukan jati diri perwira laut sejati. Jadilah pelaut tangguh, berwawasan global, namun berakar kuat pada nilai-nilai bangsa,” tegas Pangkoarmada II.
Pangkoarmada II juga menekankan pentingnya peran seluruh personel, khususnya para Taruna AAL Tingkat III, dalam menjalankan misi muhibah diplomasi duta bangsa dan Lattek KJK Tahun 2025. Misi ini bertujuan mempererat persahabatan serta membangun komunikasi yang baik dengan peserta APCS dari berbagai negara.
Acara pelepasan pelayaran diplomasi ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Koarmada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Yully Alit Jaya, serta para pengurus inti DJA II.
Mereka memberikan dukungan dan doa restu agar pelayaran internasional ini berjalan sukses dan mampu membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional. (*/Pen2/A1)