Bicaraindonesia.id, Jakarta – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan senilai total Rp482.311.582 kepada para korban kebakaran di Jakarta yang terjadi di tiga lokasi berbeda, yaitu Bukit Duri, Grogol Utara, dan Tambora.
“Bantuan disalurkan kemarin (Selasa, 22 Juli 2025), sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis di Jakarta yang dikutip pada Rabu (23/7/2025).
Menurut Gus Ipul, jenis bantuan yang disalurkan Kemensos mencakup kasur, selimut, tenda, pakaian anak dan dewasa, perlengkapan ibadah, serta family kit.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga akan memberikan pendampingan psikososial dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban. Termasuk di antaranya adalah seragam sekolah bagi anak-anak yang terdampak.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi di tiga wilayah Jakarta dalam rentang waktu yang berbeda. Kejadian pertama berlangsung di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025) pagi.
Kebakaran di Jalan Kutilang, RT 006 dan RT 010 RW 02 itu diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang menjalar ke dua bangunan lain. Akibat insiden tersebut, empat anak meninggal dunia dan enam orang dewasa mengalami luka-luka.
Sebanyak 46 jiwa terdampak kini masih mengungsi di tenda milik BPBD DKI Jakarta yang berada di lapangan bulutangkis Gang Katik.
Lokasi kebakaran kedua terjadi di Jalan Juraganan 1 Nomor 49, RT 012 dan RT 013, RW 12, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korsleting listrik juga diduga menjadi penyebab utama kebakaran.
Sebanyak 191 jiwa terdampak dalam peristiwa tersebut. Saat ini mereka masih mengungsi di tenda darurat yang didirikan di lahan kosong sekitar lokasi kejadian maupun di rumah kerabat. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Sementara itu, kebakaran ketiga terjadi di Jalan Duri Utara I, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (21/7/2025) sekitar pukul 08.35 WIB. Kebakaran ini diduga berasal dari kompor menyala yang ditinggal pemilik rumah.
Peristiwa ini menghanguskan sekitar 88 rumah semi permanen di RT 05, 11, 12, 13, dan 14 RW 02, serta menyebabkan 530 jiwa mengungsi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut. (*/Hum/A1)