Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
    • Bicara Pemerintah
    • Bicara Politik
    Bicara NasionalShow More
    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada Capaja dari TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
    Kapolri Beri Pembekalan ke 2.000 Capaja TNI dan Polri
    Jumat, 18 Jul 2025
    Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
    Diplomasi Presiden Prabowo Berbuah Manis, AS Turunkan Tarif Ekspor RI
    Kamis, 17 Jul 2025
    dok. Salah satu penerima bantuan pangan beras tahun 2025 | Sumber Foto: NFA
    Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar sekolah | Sumber Foto: Kemenkes
    Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden
    Selasa, 15 Jul 2025
    dok. Operasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan | Sumber Foto: Hum Polri
    Operasi Patuh 2025 Digelar Serentak 14-27 Juli, Ini Target Korlantas Polri
    Jumat, 11 Jul 2025
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Reading: Dukung Swasembada Pangan, Petani Jateng Gunakan Drone Pertanian
Share
Bicara IndonesiaBicara Indonesia
  • Beranda
  • Bicara Nasional
  • Bicara Ekonomi
  • Bicara Edunesia
  • Bicara Hankam
  • Bicara Lifestyle
  • Bicara Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Bicara Global
    • Bicara Peristiwa
    • Bicara Hukrim
    • Bicara Kementerian
    • Bicara BUMN
    • Bicara Lembaga
    • Bicara Energi
    • Bicara Maritim
  • Kategori
    • Bicara Wisata
    • Bicara Komunitas
    • Bicara Olahraga
    • Bicara Misteri
    • Bicara Khazanah
    • Bicara Jatim
    • Bicara Jateng
    • Bicara Jabar
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Copyright 2019-2025 - Bicaraindonesia.id
Bicara Jateng

Dukung Swasembada Pangan, Petani Jateng Gunakan Drone Pertanian

Penggunaan alat-alat modern membuat kegiatan bertani menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

Editor Laporan: Editor Jumat, 18 Jul 2025
Share
4 Min Read
Petani menggunakan drone pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman sekaligus menyemprotkan pestisida | Sumber Foto: Kominfo Jateng
Petani menggunakan drone pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman sekaligus menyemprotkan pestisida | Sumber Foto: Kominfo Jateng
Ad imageAd image

Bicaraindonesia.id, Klaten – Petani di Jawa Tengah kini semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi pertanian. Mereka mulai meninggalkan sistem tradisional dan beralih menggunakan alat-alat modern untuk menunjang kegiatan usaha tani, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga panen.

Salah satu daerah yang mulai menerapkan mekanisasi pertanian adalah Kabupaten Klaten. Para petani di wilayah ini telah memanfaatkan berbagai alat canggih seperti drone pertanian, rice transplanter, rotavator, traktor, combine harvester, hingga cultivator.

Ketua Kelompok Tani Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Muhammad Sensus, menyatakan bahwa penggunaan alat-alat modern membuat kegiatan bertani menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

“Kalau memakai mekanisasi pertanian dengan alat-alat yang canggih, ini bisa lebih efisien dan hemat biaya,” kata Sensus dikutip pada Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, sistem pertanian tradisional memerlukan banyak tenaga kerja dan waktu yang lebih lama dibandingkan jika menggunakan teknologi mesin.

“Alat-alat ini sangat membantu petani. Karena bisa lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia,” lanjutnya.

Sensus mencontohkan penggunaan drone pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman sekaligus menyemprotkan pestisida secara merata. Teknologi ini sangat efektif dalam mengendalikan hama secara cepat dan menyeluruh.

“Kalau untuk mengendalikan hama, drone ini sangat bagus. Bisa menjangkau sampai tanah bagian bawah. Kalau pakai tradisional itu lama, dan mungkin tidak bisa merata seperti drone,” tuturnya.

Kelompok tani yang ia pimpin beranggotakan sekitar 50 petani dengan total lahan 32 hektare. Mereka telah memanfaatkan alat-alat mekanisasi selama setahun terakhir untuk seluruh proses pertanian.

“Memakai alat seperti ini sudah sekitar satu tahun ini. Efisien, biaya lebih murah, dan hasilnya sukses,” ungkap Sensus.

Sebelum penggunaan alat-alat modern dan terbentuknya kelompok tani, mereka kerap kali mengalami gagal panen.

“Wah, kalau dulu sering gagal panen. Tapi setelah ada kelompok tani dan juga penggunaan alat seperti ini, jadi panennya bagus,” jelas Sensus.

Namun demikian, Sensus juga menyampaikan tantangan yang dihadapi petani, khususnya soal ketersediaan air karena sebagian besar lahan di wilayahnya merupakan tadah hujan.

“Kami harap ada solusi terbaik untuk persoalan air di sini. Syukur-syukur ada bantuan sumur dalam. Lahan sudah kami siapkan,” ujarnya.

Petani lain asal Desa Kedungampel, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Suparman, turut merasakan manfaat mekanisasi pertanian. Ia menilai teknologi ini sangat membantu di tengah menurunnya jumlah tenaga kerja tani.

“Alat-alat sekarang ini sangat memanjakan petani. Lebih mudah, murah, dan hasilnya bagus,” tutur Suparman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, menegaskan bahwa mekanisasi pertanian merupakan strategi penting dalam mencapai swasembada pangan nasional. Dengan sistem ini, hasil tani menjadi lebih presisi dan produktif.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program Brigade Pertanian, yang memberikan akses pinjam alat-alat mekanisasi secara gratis melalui tujuh titik layanan, seperti di Pati, Banyumas, Surakarta, dan Semarang.

“Kelompok tani bisa mengajukan pinjam alat ke kita. Gratis, dengan biaya angkut atau bawa ke lokasi ditanggung pihak peminjam,” ujar Frans.

Frans menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan pendampingan bagi petani agar lebih cepat beradaptasi dengan sistem pertanian modern.

“Kita dorong agar beradaptasi dengan cara yang efisien dan berkualitas. Hingga saat ini di Jawa Tengah ada sekitar 60 ribu kelompok tani, dengan luas lahan sawah 990.834 hektare,” tandasnya. (*/Hum/C1)

Bagikan:
Tag:Drone PertanianJawa TengahKelompok TaniKlatenPemprov JatengPetaniSwasembada PanganTeknologi Pertanian
Ad imageAd image

Bicara Terkini

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada Capaja dari TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2025) | Sumber Foto: Hum Polri
Kapolri Beri Pembekalan ke 2.000 Capaja TNI dan Polri
Jumat, 18 Jul 2025
Petani menggunakan drone pertanian untuk memantau pertumbuhan tanaman sekaligus menyemprotkan pestisida | Sumber Foto: Kominfo Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Petani Jateng Gunakan Drone Pertanian
Jumat, 18 Jul 2025
Hasil trenching di kawasan Kulon Progo membuahkan penemuan tiga lapisan pasir yang diduga kuat sebagai endapan tsunami purba | Sumber Foto: Hum BRIN
BRIN Temukan Endapan Tsunami Purba Berusia 1.800 Tahun
Jumat, 18 Jul 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025 | Sumber Foto: Biro Pers Setpres
Diplomasi Presiden Prabowo Berbuah Manis, AS Turunkan Tarif Ekspor RI
Kamis, 17 Jul 2025
Konferensi pers penggagalan peredaran rokok ilegal yang digelar di Mako Lanal Labuan Bajo, Rabu (16/7/2025) | Sumber Foto: Dispen Koarmada II
Lanal Labuan Bajo Gagalkan Peredaran 160 Ribu Batang Rokok Ilegal
Kamis, 17 Jul 2025
Ad imageAd image

BERITA POPULER

Pantai Bulbul Berpotensi Jadi Ikon Wisata Baru Danau Toba

Satgas Damai Cartenz Gelar Patroli dan Bagi Sembako di Puncak Papua Tengah

Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18,27 Juta Keluarga

Cek Kesehatan Gratis Hadir di Sekolah Rakyat, Jadi Program Prioritas Presiden

Polri Bongkar Jaringan TPPO Internasional Bermodus Admin Kripto

Waspadai Getahnya, Ini 6 Manfaat Tanaman Patah Tulang untuk Kesehatan

Muskomwil IV ke-13 APEKSI Siap Digelar di Kota Kediri

Berita Lainnya:

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir di tengah masyarakat dalam Festival Cheng Ho 2022 | dok/photo: Istimewa

Berbaur dengan Warga, Ganjar Ikut Meriahkan Festival Cheng Ho 2022

Minggu, 31 Jul 2022

Kapten Sanjoto, Mantan Pengawal Jenderal Ahmad Yani hingga Jenderal Soedirman

Jumat, 21 Agu 2020
Kongres Sampah II di Paseban Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah | dok/photo: Diskominfo Jateng

Ribuan Orang Ikuti Kongres Sampah di Paseban Candi Plaosan

Sabtu, 25 Jun 2022
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama para pemeran utama usai nonton bareng film Sayap Sayap Patah | dok/photo: Istimewa

Film Sayap Sayap Patah Dinilai Ganjar Dapat Menjadi Kampanye Deradikalisasi

Sabtu, 20 Agu 2022
Copyright 2019-2025 | Bicaraindonesia.id
  • Tentang
  • Editorial
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Informasi Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Bicara-Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account