BicaraIndonesia.id, Jakarta – Total peserta LPS Monas Half Marathon 2025 tercatat mencapai 7.500 pelari, yang terdiri dari 6.000 orang untuk kategori Half Marathon dan 1.500 pelari untuk kategori Run the City. Antusiasme tinggi ini menandai kesuksesan penyelenggaraan ajang lari tahunan tersebut.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, melepas langsung para peserta dalam seremoni flag-off yang berlangsung di kawasan Barat Daya Monas, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta, yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kami berkomitmen menciptakan Jakarta yang ramah bagi pelari dan pejalan kaki. Untuk itu, Pemprov DKI terus membenahi infrastruktur demi menyediakan ruang publik yang nyaman dan fungsional. Ajang half marathon seperti ini bisa menjadi contoh nyata kota yang inklusif dan mendukung gaya hidup sehat,” ujar Wagub Rano.
Ia menambahkan, kompetisi seperti LPS Monas Half Marathon 2025 memiliki peran strategis dalam memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi sports tourism.
Karena itu, Pemprov DKI melalui sinergi lintas Perangkat Daerah (PD) senantiasa memberikan dukungan optimal bagi penyelenggaraan event olahraga berskala besar.
“Lewat kegiatan ini, kita ingin memperkenalkan Jakarta sebagai kota modern yang terbuka, sehat, dan layak dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun turis dari berbagai penjuru dunia,” jelasnya.
Wagub Rano juga menyoroti tingginya partisipasi pelari internasional dalam lomba tahun ini sebagai bukti bahwa Jakarta mulai masuk dalam kalender kegiatan olahraga global.
“Tentu kami mendukung penuh kegiatan seperti ini. Apalagi tadi diinformasikan banyak pelari asing ikut serta, bahkan dari negara-negara dengan jadwal kompetisi padat. Artinya, Jakarta dan Indonesia sudah mulai diperhitungkan di kancah internasional,” tambahnya.
Wagub Rano juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan LPS Monas Half Marathon 2025. Ia berharap ajang ini dapat menginspirasi gaya hidup sehat di tengah masyarakat Jakarta.
“Terima kasih kepada ofisial, sponsor, insan media, komunitas lari, dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini mendorong pola hidup sehat dan berkontribusi pada terwujudnya masyarakat Jakarta yang lebih sehat dan bugar,” tutup Wagub Rano.
Mengusung tema “Time to Rise”, ajang lomba lari tahunan ini diselenggarakan bukan semata-mata sebagai kompetisi olahraga, melainkan juga simbol kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari Pemprov DKI Jakarta, komunitas pelari, relawan, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). (*/Sp/C1)
