BicaraIndonesia.id, Surabaya – Midtown Residence Surabaya menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Berbagi Keterampilan, Menebar Kesetaraan bersama FMD (Fira Model Disabilitas)” pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari hotel bintang empat tersebut terhadap pemberdayaan disabilitas membangun ekosistem inklusif.
Program ini menghadirkan pelatihan keterampilan dasar di bidang hospitality berupa table setup dan napkin folding, yang diikuti oleh 28 siswa dari Sekolah Fira Model Disabilitas (FMD). Orang tua peserta juga turut diundang untuk memberikan dukungan secara langsung.
Pelatihan ini dipandu oleh Andi Yoga Wira Utama, Food & Beverage Manager Midtown Residence Surabaya, yang secara langsung membimbing para peserta.
Para peserta itu dilatih mulai dari menyusun meja makan dan melipat serbet dengan bentuk-bentuk elegan seperti kipas, pyramid, bird of paradise, dan rose. Semuanya ini merupakan teknik pelipatan serbet yang digunakan dalam standar pelayanan jamuan makan di hotel.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang sama untuk berkembang, tanpa terkecuali. Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun rasa percaya diri para peserta sekaligus memperkenalkan dunia kerja di bidang hospitality,” ujar Andi Yoga Wira Utama dalam keterangan tertulis dikutip pada Sabtu (14/6/2025).
Program ini bertujuan untuk membuka wawasan dan membekali para siswa dengan keterampilan praktis yang bermanfaat untuk masa depan. Hal ini sekaligus menjadi langkah nyata Midtown Residence Surabaya dalam mendukung masyarakat inklusif dan ramah disabilitas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sangat seru dan penuh antusiasme. Para peserta tampak aktif mengikuti setiap sesi pelatihan, menjadikan suasana semakin hidup dan menyenangkan.
Salah satu peserta, Echi, menyampaikan kesannya. “Senang, menambah ilmu, dan mau lagi apabila ada kegiatan seperti ini,” ujar Echi.
Apresiasi juga datang dari para orang tua. Termasuk di antaranya adalah Elizabeth yang turut hadir mendampingi putrinya.
“Kalau menurut saya pribadi, bagus untuk perkembangan anak-anak kita. Andaikan sering kegiatan seperti ini, bagus untuk sosialisasi dan perkembangan. Anak-anak seperti ini kan perlu mengikuti berbagai kegiatan supaya banyak temennya dan tidak ketinggalan seperti anak reguler,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Midtown Residence Surabaya terus mempertegas komitmennya dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif, mendukung kemandirian anak-anak disabilitas, dan menebarkan semangat kesetaraan di masyarakat. ***
Editorial: And