BicaraIndonesia.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, secara resmi memberangkatkan 1.554 orang kontingen Kota Surabaya yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.
Dalam ajang ini, kontingen Surabaya menargetkan bisa membawa pulang 200 medali emas, sekaligus mempertahankan gelar juara umum.
Pada kesempatan tersebut, Eri Cahyadi melepas keberangkatan 1.228 atlet, 288 pelatih, dan 57 pendamping ke Malang Raya. Ia menegaskan bahwa target 200 medali emas merupakan angka realistis yang bisa dicapai.
“Kita dengan Koni. Kemarin (Porprov sebelumnya) kita targetkan 150, kita dapatnya 163. Hari ini kita menargetkan 200 emas. Ya, yang wajib harus juara umum lagi. Yang pasti kita harus juara umum lagi,” ujar Eri di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (13/6/2025).
Di hadapan ribuan atlet, Eri menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan reward yang lebih tinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur.
“Nah, tadi kita sampaikan nanti juga ada reward untuk atlet yang bisa mendapatkan medali,” terangnya.
“Kalau ada reward daerah lainnya 30 (juta), kita berikan di atasnya, bahkan nanti ada yang 70, kita berikan di atasnya lagi,” imbuhnya.
Eri menyebut target 200 medali emas bukan hal yang muluk. Pasalnya, jumlah cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Porprov Jatim IX 2025 bertambah dari 55 menjadi 84 Cabor, membuka peluang lebih besar bagi atlet Surabaya.
“Kalau persiapan dari atlet, saya yakin bisa menjadi yang terbaik dan raih 200 emas. Karena ketika latihan dengan cabor-cabor luar biasa. Perolehannya bergerak terus mulai tahun 2024 ya Cak ya. Dan ini yang membuat keyakinan saya saya bisa Kota Surabaya bisa meraih 200 emas. Wis jauh,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Hoslih Abdullah, menyebutkan target tersebut memang berat, tetapi realistis untuk dicapai.
“Kalau dipikir-pikir ya berat. Tapi kita sudah melakukan komunikasi, konsultasi, proyeksi, medali emas. Insyaallah bisa tercapai tapi memang di perjalanan pendaftaran ada persyaratan-persyaratan sehingga ya mudah-mudahan tidak mempengaruhi target medali,” ucap Hoslih.
Hoslih menyebut sejumlah Cabor andalan Surabaya berpeluang besar menyumbang emas.
“Cabor yang unggul untuk medali emas ada renang, Judo, pencak silat, taekwondo, banyak. Artinya banyak ada cabor yang baru juga beberapa juga bisa punya target baik. Artinya semua optimis. Insyaallah, 100% insyaallah ya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa reward dari Pemkot Surabaya menjadi motivasi tersendiri bagi atlet.
“Apalagi tadi Pak Wali juga menyampaikan tentang reward. Kalau daerah lain 70 kita 70 sekian. Ini kan untuk memotivasi dan jangan lupa tempat penginapan lain-lain melebihi daerah lain,” imbuhnya.
Terkait persaingan di Porprov Jatim IX 2025, Hoslih menyebut semua daerah memiliki peluang meraih medali.
“Karena sudah diatur dari tahun-tahun lalu, Ya, insyaallah semua saingan. Ya, ada Kota Malang, Sidoarjo, ada Kediri, semuanya mereka akan merebut yang terbaik. Tapi insyaallah juara umum harus tetap di Kota Surabaya,” tandasnya. ***
Laporan: Dimas AP
Editorial: A1