BicaraIndonesia.id, Jakarta Selatan – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025 di Lippo Mall Nusantara, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Mengusung tema “The Ultimate Destination for Shopping”, FJGS 2025 menjadi ajang kolaborasi strategis untuk memperkuat sektor perdagangan Jakarta, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya tarik pariwisata Ibu Kota sebagai destinasi belanja unggulan.
Gubernur Pramono optimistis nilai transaksi FJGS 2025 mampu menembus Rp15,5 triliun. Target tersebut diharapkan tercapai sepanjang pelaksanaan festival yang berlangsung dari 10 Juni hingga 10 Juli 2025. FJGS digelar serentak di 100 pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta dalam rangka menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta.
“Kenapa saya yakin bisa tercapai? Karena antusiasme masyarakat untuk berbelanja saat ini meningkat. Kami di Jakarta memiliki dashboard penerimaan dari aktivitas belanja, restoran, pajak, PBB, dan sebagainya. Itu semua menjadi indikator optimisme kami,” ujar Gubernur Pramono.
Menurutnya, sinergi antara berbagai sektor sangat penting untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat. Terlebih lagi, berbagai diskon menarik hingga 70 persen ditawarkan oleh pengelola pusat perbelanjaan selama periode festival.
“Kalau ini bisa dikemas dengan baik, disebarluaskan lewat media sosial pengelola mal, akun resmi Pemerintah Jakarta, hingga videotron di berbagai titik, saya yakin masyarakat dari mana pun akan datang ke Jakarta untuk belanja. Festival ini pasti disambut antusias,” jelasnya.
Gubernur Pramono menekankan pentingnya peran pusat perbelanjaan dalam memperkuat posisi Jakarta menuju jajaran Top 20 Global Cities. Target transaksi Rp15,5 triliun menjadi tolok ukur bahwa perekonomian Jakarta menunjukkan performa yang sehat dan stabil.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Hani Pramono Anung menambahkan bahwa FJGS 2025 menjadi momentum emas untuk menghidupkan kembali industri ritel serta pusat-pusat perbelanjaan di Ibu Kota.
Kegiatan ini juga membuka ruang strategis bagi pelaku usaha lokal, khususnya perajin binaan Dekranasda, agar bisa berkembang lebih luas.
“Tahun ini, FJGS membawa tiga tujuan utama: meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan dan street center di Jakarta; mendorong penjualan para pelaku ritel, baik di sektor fashion maupun food and beverage; serta mengangkat seni dan budaya Jakarta sebagai bagian dari perayaan belanja yang bermakna,” ungkap Hani.
Ia menyebutkan sebanyak 168 perajin binaan Dekranasda ikut serta dalam FJGS 2025. Mereka tersebar di enam mal ikonik Jakarta: Grand Indonesia, Lippo Mall Nusantara, Gajah Mada Plaza, Lippo Mall Kemang, Mal Taman Anggrek, dan Cibubur Junction.
“Kehadiran UMKM lokal ini diharapkan dapat memperkaya pilihan belanja, serta memperkenalkan produk unggulan Jakarta kepada khalayak luas, bahkan hingga ke panggung global,” pungkas Hani. (*/Pr/C1)