BicaraIndonesia.id, Surabaya – Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur (Pomprov) III Jatim 2025 secara resmi dibuka pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Lapangan Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kegiatan dua tahunan ini menjadi momentum penting dalam mengembangkan prestasi dan karakter mahasiswa se-Jawa Timur melalui kompetisi olahraga.
Sebanyak 3.137 atlet mahasiswa dari 103 perguruan tinggi di Jawa Timur berpartisipasi dalam multi-event ini yang dijadwalkan berlangsung hingga 4 Juni 2025. Kehadiran ribuan peserta menandai tingginya antusiasme dalam ajang olahraga bergengsi antarkampus ini.
Dengan mengangkat tema “Pomprov III Jatim 2025 sebagai Upaya Mewujudkan Mahasiswa yang Cerdas, Tangguh, Harmonis, dan Berprestasi Menuju Indonesia Emas 2045,” acara pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono.
Adhy Karyono menyampaikan bahwa event olahraga ini sangat penting dalam membentuk karakter kejujuran, sportivitas, solidaritas, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut tidak hanya tumbuh di antara atlet, tetapi juga antar institusi pendidikan tinggi yang terlibat.
Selain itu, menurutnya, Pomprov menjadi sarana penjaringan bibit unggul olahraga dari berbagai kampus di Jawa Timur. Para atlet muda ini diharapkan mampu membawa provinsi ini menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Jawa Tengah pada November mendatang.
“Pemerintah provinsi berharap mendapat talenta yang bisa diunggulkan untuk mencapai target Jatim menjadi juara umum pada Pomnas ke-19 di Jateng dan PON 2028 nanti. Kita harus sepakat, bahwa Jatim harus juara,” ujar Adhy Karyono.
Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur, Martadi, menyebut bahwa edisi ketiga Pomprov Jatim ini mempertandingkan 23 cabang olahraga dengan total 231 nomor pertandingan.
“Ada peningkatan jumlah cabor dan nomor dari Pomprov Jatim sebelumnya yang mempertandingkan 19 cabor dengan total 166 nomor. Sekarang ada tambahan empat cabor seperti panahan, wushu, jujitsu, dan woodball,” ujar Wakil Rektor I Unesa itu.
Martadi juga menekankan pentingnya Pomprov sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda serta memperkuat kerja sama antarkampus. Kegiatan ini melibatkan sembilan perguruan tinggi di Kota Surabaya sebagai bagian dari ekosistem olahraga yang solid.
Sebagai tuan rumah, Rektor Unesa, Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan, melalui sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, mengungkapkan harapannya agar Pomprov Jatim bisa memperkuat ekosistem olahraga di provinsi ini.
“Kita berharap Pomprov Jatim memberikan dampak tidak hanya mahasiswa atau kampus, tetapi juga masyarakat dan peningkatan prestasi olahraga di Jawa Timur. Semoga kegiatan ini sukses pelaksanaannya, sukses prestasinya, dan sukses kolaborasi yang berdampak bagi kemajuan olahraga Jatim untuk Indonesia,” jelasnya.
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu juga berharap kegiatan ini bisa membentuk karakter mahasiswa yang disiplin, jujur, tanggung jawab, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Sebagai simbol resmi dimulainya kompetisi, dilakukan penyerahan piala juara umum bergilir dari Unesa kepada Ketua Bapomi Jatim, Martadi. Penyerahan dilakukan langsung oleh Rektor Cak Hasan sebagai penanda dibukanya Pomprov III Jatim 2025.
Untuk mendukung kelancaran pertandingan, pelaksanaan cabang olahraga Pomprov Jatim ke-3 ini tersebar di sembilan perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai venue, yakni:
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Surabaya (Ubaya)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas PGRI Adi Buana (Unipa)
- Universitas Ciputra (UC)
- Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS)
- UPN “Veteran” Jawa Timur
- Universitas Hang Tuah (UHT). ***
Laporan: Dimas AP
Editorial: A1