Bicaraindonesia.id, Surabaya – Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, memberikan pengarahan kepada para prajurit calon pengawak (Cawak) KRI Brawijaya-320 pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Puslatkaprang Kolat Koarmada II.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Cawak yang dipimpin oleh calon Komandan KRI Brawijaya-320, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, dipersiapkan untuk melaksanakan tugas penting dalam proses pengambilan kapal baru guna memperkuat jajaran Komando Armada II.
Dalam arahannya, Pangkoarmada II menegaskan bahwa pengambilan kapal baru merupakan tugas yang tidak bisa dipandang remeh. Proses ini menjadi ujian awal yang sangat penting, menguji kesiapan fisik, mental, dan teknis seluruh prajurit.
“Kalian harus mengenal kapal ini dengan sangat baik. Penguasaan terhadap setiap sistem, ruang, dan fungsinya menjadi syarat mutlak keberhasilan misi,” tegas Laksda Alit Jaya dalam keterangan resmi dikutip BicaraIndonesia.id pada Selasa (29/4/2025).
Pangkoarmada II juga menekankan pentingnya disiplin, ketelitian, serta rasa tanggung jawab dalam setiap tahapan pengambilan kapal.
Selain itu, Pangkoarmada II juga mengingatkan bahwa kapal bukan hanya sekadar alat, tetapi juga simbol kehormatan dan kekuatan bangsa Indonesia. “Dalam setiap tugas, kalian membawa nama baik negara,” ujar Pangkoarmada II.
Dalam pengarahan tersebut, Pangkoarmada II kembali mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi berbagai tantangan selama pelayaran panjang menuju Tanah Air.
Cuaca ekstrem, gelombang besar, serta kendala teknis disebut sebagai tantangan nyata yang harus diantisipasi dengan kekuatan fisik, ketahanan mental, dan soliditas antar awak kapal.
“Keandalan sistem kapal dan keselamatan personel harus selalu menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
Sebelumnya, seluruh prajurit calon pengawak KRI Brawijaya-320 telah menerima pembekalan dari sejumlah pejabat tinggi TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Pembekalan tersebut disampaikan oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Yayan Sofyan, Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, serta Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. (*/Pen2/A1)