Bicaraindonesia.id, Maumere – Pangkalan TNI AL (Lanal) Maumere, Lantamal VII Kupang, jajaran Koarmada II berhasil mengamankan 150 liter minuman keras (miras) lokal jenis Moke saat melaksanakan Operasi Unsur Maritim Gabungan di Pelabuhan Lourentius Say Maumere.
Operasi ini merupakan bagian dari pengamanan arus mudik Lebaran 2025 untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Pemusnahan miras hasil operasi dilaksanakan di halaman Kantor Pelindo Maumere pada Senin (24/3/2025).
Kegiatan pemusnahan ini dipimpin oleh GM Pelindo Maumere, Angga Adi Prebawa, dan dihadiri oleh Kepala KSOP, Dantim Pam Pelindo Maumere, Dan Unit Intel Lanal Maumere, serta perwakilan dari KPPP Pelabuhan Lourentius Say.
Dalam operasi yang digelar pada Jumat (21/3/2025), Tim Pengamanan (Pam) Pelindo Maumere yang dipimpin oleh Dandenpomal Lanal Maumere sekaligus Dantim, Mayor Laut (PM) Abdul Rokhman, serta Dan Unit Intel Lanal Maumere, Lettu Laut (S) Anton Ansory, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan miras tanpa label dan izin yang ditemukan di beberapa truk ekspedisi.
Truk-truk tersebut hendak menaiki kapal KM Dharma Rucitra VII di Dermaga IV Pelabuhan Lourentius Say Maumere dengan tujuan Labuan Bajo dan Surabaya.
Sementara itu, Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro menegaskan bahwa pemeriksaan dan pengamanan akan terus dilakukan secara ketat, terutama menjelang puncak arus mudik.
Ia juga mengimbau kepada calon penumpang agar tidak membawa barang-barang ilegal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama perjalanan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari arahan Pangkoarmada II Laksda TNI I.G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si., yang sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,” tegas Danlanal Maumere dalam keterangan tertulis dikutip pada Rabu (26/3/2025).
“TNI AL berkomitmen untuk memastikan keamanan masyarakat di musim mudik Lebaran, khususnya di wilayah maritim,” imbuhnya. (*/Pen2/A1)
