BicaraIndonesia.id, Jakarta – Memasuki awal tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat adanya 75 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memastikan bahwa seluruh kasus tersebut telah tertangani dengan baik, meskipun masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Meski beberapa kasus HMPV telah teridentifikasi di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat,” kata Ani dalam rilis tertulisnya di Jakarta dikutip pada Sabtu 11 Januari 2025.
Berdasarkan data Dinkes DKI sejak 2023 hingga Januari 2025, terdapat total 214 kasus ISPA akibat HMPV di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 13 kasus terjadi pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 75 kasus pada awal 2025.
Ani menegaskan pentingnya langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan, menerapkan pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk meminimalkan risiko penularan.
Selain itu, pihaknya juga aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai program berbasis komunitas.
“Kegiatan penyuluhan di komunitas juga kerap dilakukan melalui Posyandu, Puskesmas, kelompok masyarakat, dan kader kesehatan,” ungkap Ani.
Dalam realisasinya, edukasi tersebut melibatkan dialog interaktif, simulasi mencuci tangan, serta penyuluhan di sekolah-sekolah bersama siswa, guru, dan orang tua.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes DKI Jakarta bekerjasama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa untuk meningkatkan deteksi dini kasus ISPA.
Menurut Ani, pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium menunjukkan dominasi virus seperti Rhinovirus, Influenza AH3, RSV A+B, hingga HMPV di antara 23 jenis mikroorganisme penyebab ISPA.
Ani juga mengingatkan masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkepanjangan.
“Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit,” tandasnya. (*/Pr/A1)