Bicara Indonesia – Tim Swab Hunter yang berada di 31 kecamatan Kota Surabaya, Jawa Timur, terus beraksi menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes). Pada Selasa (25/5/2021) malam, mereka menggelar operasi penegakan prokes dan swab hunter serentak di seluruh Surabaya.
Hasilnya, sebanyak 216 orang pelanggar prokes terjaring razia pada malam itu. Ratusan pelanggar itu pun langsung dilakukan tes swab di lima posko yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, bahwa pada Selasa (25/5/2021) malam, Tim Swab Hunter kembali menggelar operasi dengan menyasar ke tempat-tempat keramaian. Seperti, kedai kafe, resto, angkringan dan beberapa lokasi yang menjadi tempat nongkrong warga Surabaya.
“Jadi, Pak Wali Kota melihat ada kecenderungan penurunan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Beliau berharap agar warga tidak lengah dan kendor dalam menerapkan prokes, makanya beliau meminta Camat dibantu Kapolsek dan Danramil beserta seluruh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kepala Puskesmas untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan di ruang kerjanya, Rabu (26/5/2021).
Apalagi, Irvan menyebut, Wali Kota Surabaya sudah memberikan berbagai kepercayaan kepada warga melalui berbagai relaksasi, seperti RHU yang sudah boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian di Kota Surabaya bisa berjalan lebih baik.
“Operasi ini akan terus dilakukan supaya perilaku masyarakat jangan sampai mengalami degradasi, terutama menyangkut prokesnya. Sebab, dengan mematuhi prokes dan dengan memakai masker, secara otomatis dia sudah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga dan orang lain di sekitarnya,” tegas dia.
Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa pada saat operasi kemarin malam, para pelanggar prokes itu langsung di tes swab di lima posko yang telah ditetapkan.
Di posko tersebut, jajaran Dinas Kesehatan sudah siap melakukan tes swab. Sehingga, mulai operasi, pengenaan denda hingga pelaksanaan tes swab, berjalan dengan lancar.
“Jadi, 216 pelanggar itu total dari pelanggar yang langsung di swab di lima posko,” kata Irvan.
Lima posko itu adalah posko terpadu pusat di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar. Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang. Lalu, posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang.
Selanjutnya, posko terpadu barat yang melakukan tes swab kepada 38 orang. Dan terakhir, Posko Dukuh Pakis di halaman Park and Ride Mayjen Sungkono yang melakukan tes swab kepada 68 orang.
“Untuk hasil swabnya belum keluar. Teman-teman Dinkes (Dinas Kesehatan) masih bekerja, mohon waktu,” ujarnya.
Mantan Camat Rungkut Surabaya itu menambahkan, Tim Swab Hunter yang berada di tiap kecamatan akan terus masif menggelar operasi prokes di masing-masing wilayahnya. Ini dilakukan untuk melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mereka akan terus beraksi supaya warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa,” pungkasnya. (Pr/A1)