BicaraIndonesia.id, Jakarta – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) akan memberikan santunan Rp15 juta kepada korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Demikian disampaikan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dalam konferensi pers usai acara Peringatan Hari Pahlawan di Gedung Konvensi, TMP Kalibata, Jakarta, Rabu 6 November 2024.
“Sebagaimana yang ada dalam program Kemensos itu, akan memberikan dukungan yang wafat Rp15 juta, sementara yang luka ringan sebesar Rp5 Juta,” kata Mensos.
“Ada 31 yang luka ringan yang luka berat masih dalam penanganan dan tentu sepenuhnya akan didukung oleh Kemensos urusan pembiayaan,” tambah Gus Mensos, panggilan lekat Saifullah Yusuf.
Gus Mensos juga menuturkan bahwa Kemensos telah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di beberapa titik lokasi.
“Ya lumbung sosial, di sana beberapa tempat, salah satunya ada di Kupang. Setelah letusan itu, kepala sentra kita sudah bisa meluncur, saat terakhir erupsi itu pesawat masih bisa, setelah itu pesawat tidak bisa, makanya kemarin Wamensos (Wakil Menteri Sosial) naik Kapal,” ujarnya.
Gus Mensos juga menyampaikan bahwa Kemensos telah bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi.
“Kita tidak bisa kerja sendirian ya, di sana ada pemerintah kabupaten, ada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kemudian ada TNI/Polri, tentunya tugasnya pasti terdepan semua, tugasnya Kemensos adalah memberi permakanan, kemudian pakaian untuk ibu dan anak, dan tempat pengungsian bentuk tenda,” tandasnya. (Eki/A1)