BicaraIndonesia.id, Jakarta – Korban dampak akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini telah mencapai lebih dari 1500 jiwa.
Hal ini disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf saat berdialog langsung dengan Tota Oceanna Zonneveld Kepala Sentra Efata, Flores Timur, NTT, melalui telepon seluler di hadapan wartawan, di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
“Saya lagi di Kemensos ingin update situasi dan kondisi seperti apa sekarang Bu,” tanya Gus Ipul kepada Tota Oceanna Zonneveld.
“Baik masih dilaporkan bahwa korban jiwa itu sebanyak 10 orang, dan kemudian sudah dikondisikan, yang kedua korban luka berat itu semua dirujuk ke rumah sakit, sedangkan yang luka ringan itu dirawat di puskesmas,” jawab Tota.
Selain itu, Mensos Gus Ipul juga menyampaikan bahwa korban dampak erupsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, berdasarkan data yang tercatat sebelumnya sebanyak 1500 jiwa.
“Yang terdampak 1500 orang lebih, cuma yang luka berat belum bisa dihitung yang luka ringan juga belum bisa di hitung,” ucapnya.
Tak hanya itu, Gus Mensos juga menanyakan terkait situasi dan kondisi di Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Tota Oceanna Zonneveld.
“Nah sekarang situasi dan kondisi di sana sekarang seperti apa Bu,” tanyanya.
“Kalau untuk pengungsian Pak ini, agak tersebar karena sebagian di lokasi perbatasan Kabupaten Sika,” jawab Tota.
Selanjutnya, Mensos tanya terkait kebutuhan pokok mendesak untuk para korban yang terdampak erupsi letusan Gunung Lewotobi.
“Kebutuhan mendesaknya apa di sana Bu,” tanya Gus Mensos.
“Siap, makanan Pak Menteri, saya kordinasi langsung dengan dapur umum logistik, seperti perawatan, natura dalam bentuk sayur mayur ikan,” ucap Tota.
Mensos Gus Ipul menerangkan bahwa Wakil Menteri Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono segera meninjau langsung lokasi untuk memberikan segala kebutuhan pokok di sana.
“Jadi nanti pagi ya, Pak Wamen bisa mendarat besok subuh diperkirakan, dengan membawa bantuan, InsyaAllah memperkuat logistik kita,” pungkas Gus Mensos. (Eki/A1)